IKNPOS.ID – Rumah Makan Padang Garuda kabarnya akan membuka cabang di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Meskipun belum ada pernyataan pasti, namun kabar bakal buka di IKN itu bisa jadi benar, mengingat Rumah Makan Padang Garuda cukup terkenal dan menjadi tempat bersantap para pejabat negara.
Mengenai adanya Rumah Makan Padang bakal turut berinvestasi di IKN diungkapkan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono kepada awak media, Jumat 20 Desember 2024.
Agung mengatakan, akan ada investor lokal yang siap berinvestasi pada sektor ritel untuk membangun rumah makan padang di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Retailnya ini dalam bentuk restoran ada rumah makan padang, jadi ini yang saya masih kangen kalau lagi di sini, ini cari rumah makan padang. Dan akan ada rumah makan padang yang mulai groundbreaking buka,” ujar Agung.
Adapun nilai investasi yang akan ditanamkan rumah makan padang itu sebesar Rp 20 miliar.
Namun Agung tidak menyebutkan nama rumah makan padang yang akan berinvestasi di IKN tersebut.
Agung sebelumnya mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan melakukan groundbreaking ke-9 sejumlah investasi di IKN.
Menurutnya, investasi yang masuk ke IKN pada groundbreaking ke-9 ini mencapai Rp6,5 triliun.
“Ini sudah kita pilah dulu, sebenarnya masih banyak sekali, tapi supaya fokus maka kita akan mulai dengan 5 investor, dengan 5 sektor berbeda, dan nilainya lebih dari Rp5 triliun. Sekarang ini hitungan kita mungkin hampir Rp6,5 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, Rumah Makan Padang Garuda memang cukup terkenal, salah satu cabangnya di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Presiden Prabowo Subianto belum lama ini juga mengunggah momen pertemuan dengan kurator IKN Ridwan Kamil , sedang bersantap malam di RM Padang Garuda di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Mengutip dari wikipedia, Rumah Makan Padang Garuda milik almarhum H Bakhtar. Dia merupakan pengusaha tekstil yang banting setir ke usaha kuliner dengan membuka rumah makan padang pada 9 Oktober 1976 silam.
Bakhtar merupakan pendiri jaringan RM Padang Garuda. Setelah ia meninggal dunia pada 1995, usaha Rumah Makan Padang ini diteruskan oleh generasi kedua.
Di bawah kepemimpinan Zulhelfi, RM Padang Garuda telah berkembang menjadi 25 cabang, yang terdiri dari 22 cabang di Indonesia, di Medan dan Jakarta serta 3 cabang di Singapura.