IKNPOS.ID – Taksi terbang merupakan inovasi dalam bidang transportasi udara yang mulai menarik perhatian global, termasuk di Indonesia. Salah satu proyek besar yang akan membawa teknologi ini adalah rencana pengoperasian taksi terbang di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Teknologi ini tentunya menawarkan solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, terutama di kota-kota besar. Dengan menggunakan sistem multicopter, taksi terbang yang ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
Menurut Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., pengembangan taksi terbang di Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek teknologi, tetapi juga pada persiapan regulasi dan infrastruktur yang mendukung.
Menjalin kolaborasi dengan perusahaan luar negeri, seperti Volocopter, tentu menjadi langkah penting dalam memastikan implementasi teknologi ini sesuai dengan standar internasional. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa pengoperasian taksi terbang ini dapat diakses secara inklusif oleh masyarakat luas, bukan hanya oleh kalangan tertentu.
“Pengembangan taksi terbang ini nantinya dipastikan akan menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah penyediaan landasan vertikal (vertiport) di kawasan urban yang padat,” ujar Ikaputra saat webinar bertajuk Langit Sebagai Jalan Raya Baru: Taksi Terbang dan Pengembangannya di Indonesia, di Pustral UGM, Rabu, 4 Desember 2024.
Menurutnya, diperlukan regulasi terkait keamanan penerbangan yang terintegrasi dengan sistem transportasi yang sudah ada.
“Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dengan berbagai potensi dan tantangan yang ada, taksi terbang diyakini akan mampu merevolusi sistem transportasi di Indonesia”, terangnya.
Tidak hanya mengurangi kemacetan, teknologi ini dinilai akan mampu membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung pengembangannya.
“Karenanya tema webinar kali ini sangat relevan dengan tantangan dalam transformasi transportasi modern. Taksi terbang tidak hanya menawarkan solusi kemacetan di kota-kota besar, tetapi juga membuka peluang besar untuk transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan mendukung pengembangan wilayah terpencil, termasuk IKN,” lanjutnya.