IKNPOS.ID – Untuk mempermudah akses wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU berupaya merealisasikan pembangunan Jembatan Riko.
Proyek ini diyakini dapat memfasilitasi pergerakan masyarakat dan barang antara kedua wilayah tersebut. Seperti diketahui, Kabupaten PPU adalah kabupaten penyangga IKN.
Selain itu, pembangunan jembatan ini juga dapat membuka peluang besar untuk pengembangan wilayah, baik dari sektor ekonomi maupun sosial.
Sekretaris Dinas PUPR PPU, M. Ali Musthofa, menegaskan bahwa proyek ini telah melalui tahap perencanaan yang matang pada tingkat Pemprov Kaltim.
“Jembatan ini sangat penting untuk menghubungkan Pulau Balang dengan wilayah Kota Tua (Kecamatan Penajam),” ujar Ali Musthofa, Selasa, 3 Desember 2024.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini menjadi prioritas karena dampaknya yang sangat besar terhadap kemajuan wilayah.
Ali Musthofa juga menjelaskan, Jembatan Riko harus menjadi prioritas untuk dapat membuka akses yang lebih dekat menuju kawasan-kawasan penting, seperti Kawasan Peruntukan Industri Buluminung (Buluminung).
“Dengan adanya jembatan ini, akses ke wilayah tersebut menjadi lebih mudah, sehingga dapat mempercepat perkembangan dan meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
“Sehingga, kawasan industri dan masyarakat dapat berkembang dengan lebih pesat. Tidak hanya itu, masyarakat pesisir wilayah sini juga akan merasakan dampak positifnya,” lanjut Ali Musthofa.
Ali Musthofa menambahkan bahwa rencana pembangunan akses Jembatan Riko dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dengan rencana peningkatan pembangunan Jembatan Pulau Balang, serta pembangunan Jembatan Nipah-Nipah yang juga memiliki peran vital dalam konektivitas wilayah.
Ia menjelaskan bahwa seluruh proyek tersebut sudah masuk dalam agenda pembangunan kementerian terkait dan akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama kementerian yang terkait, pembangunan infrastruktur akan berjalan lebih lancar dan efektif.
Terverifikasi Dewan Pers