Meski siap turun dengan amunisi nyaris penuh, Pasukan Ramang agaknya tidak akan bisa tampil maksimal. Mereka bahkan hanya berlatih selama dua hari sebelum berangkat ke Balikpapan untuk jalani laga kandang.
PSM sendiri berada di peringkat 6 klasemen sementara dengan koleksi 18 poin.
Borneo FC Siap Manfaatkan Situasi
Related Post
Di sisi lain, Borneo FC juga kehilangan dua pemain, yakni kiper andalan Daffa Fasya dan gelandang serba bisa Rivaldo Pakpahan, yang sama-sama dipanggil ke TC Timnas. Meski demikian, Pesut Etam tetap memiliki kedalaman skuad yang memadai untuk menghadapi laga ini.
Pelatih Pieter Huistra optimis timnya bisa memanfaatkan kondisi pincangnya PSM untuk merebut tiga poin penting.
Dengan materi pemain yang masih lengkap seperti Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, dan Jonathan Bustos, Borneo FC memiliki kekuatan lini depan yang sangat mumpuni.
Peluang Borneo FC Ke Puncak
Saat ini, Borneo FC berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 21 poin. Mereka hanya terpaut tiga poin dari Persebaya di puncak.
Kemenangan melawan PSM akan membuat Borneo FC menyamai poin Persebaya, memberikan tekanan besar pada sang pemuncak.
Sementara itu, PSM Makassar berada di posisi ketujuh dengan 18 poin. Tiga poin di laga ini akan sangat berarti bagi Juku Eja untuk tetap bersaing di papan atas.
Prediksi Strategi dan Skor
PSM Makassar kemungkinan besar akan bermain lebih defensif, mengingat absennya beberapa pemain kunci.
Bernardo Tavares diperkirakan akan mengandalkan serangan balik cepat dengan memanfaatkan pemain seperti Everton Nascimento dan Yakob Sayuri.
Di sisi lain, Borneo FC diyakini akan tampil agresif dengan permainan menyerang yang terorganisir. Kombinasi Jonathan Bustos dan Stefano Lilipaly menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan PSM.
Prediksi skor:
PSM Makassar 1-2 Borneo FC
Borneo FC diprediksi akan memanfaatkan kondisi pincang PSM untuk meraih kemenangan tipis di Stadion Batakan.
Tentu saja, semuanya akan bergantung pada bagaimana kedua tim mampu menjalankan strategi masing-masing di lapangan.
Terverifikasi Dewan Pers