IKNPOS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), M. Zainal Arifin, meresmikan Revitalisasi Ekowisata Mangrove Kampung Baru di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Sabtu, 14 Desember 2024.
Revitalisasi kawasan ini diharapkan dapat menjadi destinasi ekowisata yang edukatif sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan di serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Kaltim, dr. Yulia Zubir, M. Epid, Unsur Forkopimda PPU, Sekda PPU, Asisten Administrasi Umum, Unsur Pimpinan Satker Perangkat Daerah dan Pejabat di lingkungan Pemda PPU, Ketua TP-PKK PPU, Pimpinan BPD Kaltimtara Cabang Penajam, Camat Penajam, para lurah/kepala desa, serta Ketua TP-PKK Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Penajam.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU menekankan pentingnya peran ekosistem mangrove dalam menyerap karbon dan mengurangi emisi. “Mangrove memiliki kapasitas menyerap karbon 5 hingga 10 kali lebih besar dibandingkan tanaman biasa. Kandungan karbon yang tersimpan dalam ekosistem ini sangat signifikan untuk mitigasi perubahan iklim,” jelas Zainal
Acara ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung program rehabilitasi mangrove nasional yang dicanangkan pada era Presiden Jokowi. Kabupaten Penajam Paser Utara kini menjadi salah satu wilayah prioritas untuk pengembangan mangrove sebagai pusat penelitian dan wisata edukasi.
Hutan Mangrove sendiri memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan. Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut.