IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memperbaiki ruas jalan Semoi Dua-Samboja Kilometer 9,5 yang terdampak longsor kini sudah dilakukan adalah perkuatan lereng.
Pengerjaan jembatan bailey sebagai solusi atas terputusnya akses jalan Semoi Dua Km 9,5 menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai terlihat pada Jumat, 27 Desember 2024.
Menurut Kepala BBPJN Kaltim, Madia Gunawan, perkuatan dengan perapihan kemiringan tebing serta pemasangan cerucuk dan sandbag. “Perakitan Jembatan bailey sendiri hampir selesai dilakukan. Menyisakan pemasangan lantai jembatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Namun ia juga mengatakan, pemasangan lantai jembatan tersebut menunggu proses penggeseran rangkaian jembatan bailley, menggunakan crane agar pas di titik yang seharusnya.
Disamping itu, pihaknya telah melakukan penghamparan agregat dan pemadatan bahu jalan untuk memastikan kendaraan tidak tergelincir. “Jika tidak ada kendala, Jumat (27/12/2024) malam rencananya akan mulai dilakukan open traffic dua arah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa amblasnya ruas Jalan Nasional Semoi Dua – Km 38 Samboja, pada akhir pekan lalu, disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut selama dua hari terakhir. Akibatnya, lalu lintas di kawasan tersebut terganggu.
Sampai dengan Rabu (25/12/2024) sore, progres pemasangan jembatan bailley sudah terpasang delapan, dari total empat belas panel. Atau sepanjang 24 meter dari total 42 meter. Jika semua sudah terpasang, nantinya kendaraan dapat melewati dua arah, meski tetap terbatas.
“Kendaraan yang mengarah ke IKN menggunakan jalur eksisting, sedangkan arah sebaliknya (ke Samboja) menggunakan jembatan bailley,” jelasnya.
Lebih lanjut, selain jembatan Bailley, penanganan sementara lainnya yang dilakukan adalah melalukan perkuatan lereng dengan perapihan kemiringan tebing, pemasangan cerucuk dan sandbag.
nomorsatukaltim