IKNPOS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), M. Zainal Arifin menyatakan, pendidik merupakan ujung tombak dalam membangun karakter bangsa. Pendidik bukan hanya pengajar di dalam, kelas tetapi juga pemandu, motivator, dan teladan yang membentuk karakter anak didik.
Hal itu diungkapkan Zainal saat membuka seminar “Pendidik Hebat & Terdepan, Pencerdas Anak Bangsa” bagi tenaga pendidik di PPU yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, di Graha Pemuda Penajam, Kamis, 12 Desember 2024.
Dalam seminar tersebut, Zainal turut menjadi narasumber bersama dengan Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Pd., Prof. Dr. Iim Wasliman, M.Pd., M.Si., dan Asoc. Prof. Dr. Casmudi, M.M.
Related Post
Adapun materi yang diberikan pada seminar ini, yaitu (1) kebijakan digitalisasi dan kebijakan lingkungan, (2) dinamika kurikulum dan pembelajaran artificial intelligence menuju edupark, (3) manajemen sekolah sebagai laboratorium akhlak mulia berbasis pembelajaran ramah anak, dan (4) layanan pembelajaran sekolah ramah anak meningkatkan daya saing sekolah di bumi serambi IKN.
Zainal juga menyampaikan, pendidik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang sangat pesat saat ini melalui empat karakter, yaitu akuntabel, transparan, kompeten, dan adaptif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kerja untuk lebih berkembang, inovatif, dan membangun terobosan dalam dunia kerja.
Lebih lanjut ia menyebut, saat ini anak didik memiliki kesempatan tanpa batas dalam dunia kerja. Tidak hanya bekerja di lingkungan sekitar, tetapi juga dalam lingkup dunia. Untuk itu, pendidik harus mampu menyesuaikan diri dengan kesempatan tersebut.
“Kita adalah ujung tombak untuk memastikan bahwa anak didik kita mampu untuk menjadi agent of change terhadap pembangunan kita ke depan,” ucapnya.
Zainal menyampaikan bahwa pendidik diharapkan tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tapi juga karakter budaya Indonesia agar tetap melekat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga pendidik yang telah bekerja keras dalam membimbing generasi penerus bangsa.
Terverifikasi Dewan Pers