IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Tmimur (Kaltim) menjalin kerja sama dengan Universitas Mulawarman (Ummul) Kota Samarinda untuk meningkatkan produksi perikanan tambak air tawar dan payau di wilayah serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PPU, Rozihan Asward, kerja sama dengan Unmul dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi perikanan tambak dengan melakukan kajian menyangkut kondisi tambak dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) budi daya ikan tambak air tawar dan payau.
“Produksi ikan budi daya pada 2023 mencapai sekitar 10.000 ton, ditargetkan produksi ikan air tawar bertambah pada 2024 berkisar 20 persen, dan terus ditingkatkan secara bertahap,” jelas Rozihan, Selasa, 3 Desember 2024.
Upaya peningkatan produksi ikan air tawar ini juga dilakukan Pemkab PPU sebagai langkah untuk mempersiapkan ketahanan pangan, menyusul kehadiran IKN di kabupaten tersebut.
Sebagai kabupaten penyangga IKN, Kabupaten PPU perlu menerapkan skenario ketahanan pangan, mengingat populasi daerah tersebut diprediksi akan meningkat seiring kehadiran IKN.
“Peningkatan produksi perikanan tambak air tawar dan payau dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan dan ketahanan pangan,” ujar Rozihan.
“Produksi ikan harus dapat penuhi kebutuhan masyarakat, serta ditargetkan dapat penuhi kebutuhan ikan ibu kota baru Indonesia,” tambahnya.
Langkah-langkah yang dilakukan antara lain, memberikan bantuan berupa benih dan pakan ikan, serta mesin produksi pakan ikan kepada kelompok budi daya ikan air tawar dan payau (campuran air tawar dan air laut).
Kabupaten PPU juga memberikan pelatihan kepada kelompok budi daya ikan dan masyarakat agar dapat melakukan budi daya ikan air tawar dan payau.