IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tengah menggenjot pembenahan situs-situs sejarah untuk memperkuat rasa nasionalisme masyarakat dan menjadikannya sebagai destinasi wisata yang menarik.
Upaya ini diharapkan tidak hanya mengenalkan sejarah kepada generasi muda, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Israwati Latief, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendata sejumlah situs bersejarah yang terdapat di wilayah tersebut.
“Kami sedang melakukan pembenahan situs sejarah yang ada, dan beberapa di antaranya sudah kami identifikasi sebagai potensi wisata yang memiliki nilai historis tinggi,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Beberapa situs sejarah yang tengah dibenahi antara lain kompleks makam pahlawan di Tepian Dalam Muara Sesulu, tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh penting seperti Aji Raden Kusuma, Anden Oko, Anden Gedang, dan Aji Natan.
Selain itu, meriam Jepang yang terletak di Kelurahan Gunung Steleng juga menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia dalam perang dunia kedua. Pemerintah kabupaten berencana mengembangkan area sekitar meriam Jepang menjadi mini museum atau monumen perjuangan, yang dapat menjadi tempat untuk menggelar acara seperti tabur bunga guna menghormati jasa para pahlawan.
Pengembangan dan pembenahan situs sejarah ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, tetapi juga sebagai upaya untuk mengembangkan pariwisata edukatif di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Andi meyakini, sektor pariwisata sejarah ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
“Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, pengelolaan situs sejarah yang baik dapat menjadi sumber PAD yang sangat potensial, sehingga dapat mendukung perekonomian daerah,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen untuk terus menggali potensi wisata sejarah, religi, dan budaya sebagai langkah strategis dalam memperkenalkan kekayaan warisan budaya lokal. Dengan begitu, diharapkan sektor pariwisata dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Antara)