Menurutnya, banyak pengembang hanya fokus pada pembangunan fisik rumah tanpa memperhatikan kebutuhan dasar penghuninya, seperti akses pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.
Dalam rapat tersebut, Yulianus Henock juga mengapresiasi kehadiran Menteri Maruarar Sirait beserta jajaran pejabat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Ia berharap anggaran kementerian dapat ditingkatkan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun.
“Kami mendukung agar untuk program yang baik, pemenuhan 3 juta rumah bagi rakyat ini, anggaran kementerian bisa ditingkatkan, dari hanya Rp5 triliun dalam setahun,” ungkapnya.
Rapat kerja ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memperhatikan keseimbangan pembangunan perumahan di kawasan IKN.