IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan tanggul laut raksasa atau giant sea wall menjadi bagian dari program Quick Wins Kementerian PU.
“Program ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mendukung berbagai program unggulan kementerian dan lembaga negara lainnya,” ungkap Dody, dikutip Kamis (5/12/2024).
Dody menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur ini akan dijalankan secara sistematis dan terpadu untuk mendukung ketahanan nasional.
Fokus pada IKN dan Giant Sea Wall
Dody Hanggodo menjelaskan bahwa program Quick Wins Kementerian PU mencakup beberapa proyek prioritas, salah satunya adalah pembangunan giant sea wall atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pantai utara Jakarta.
Proyek tanggul laut ini menjadi sangat penting karena wilayah pantai utara Jakarta, serta sejumlah area di Banten hingga Bekasi, berada dalam ancaman bahaya abrasi dan kenaikan permukaan air laut.
Pembangunan giant sea wall diperkirakan memerlukan dana yang sangat besar, yakni sekitar Rp123 triliun, dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu delapan tahun ke depan.
Sementara itu, Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur juga menjadi sorotan utama dalam program Quick Wins ini.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan fokus pada penyelesaian pusat pemerintahan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa proyek pembangunan IKN membutuhkan investasi besar dan akan memprioritaskan pembangunan pusat pemerintahan sebagai langkah awal.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya mempercepat penyelesaian pusat pemerintahan di IKN.
Program Quick Wins dan Infrastruktur Pendukung
Selain pembangunan IKN dan tanggul laut, program Quick Wins juga mencakup pembangunan berbagai infrastruktur lain yang mendukung kebutuhan dasar masyarakat dan konektivitas antar wilayah.
Terverifikasi Dewan Pers