Selain perlintasan satwa, Diana juga meninjau perkembangan Jembatan Dirgahayu yang berada di Seksi 5A Tol IKN. Jembatan yang menghubungkan kawasan penting di IKN ini dirancang dengan filosofi kemerdekaan Indonesia, yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum. Dengan panjang 340 meter, jembatan ini direncanakan selesai pada Desember 2024.
Wamen Diana juga menyoroti pentingnya pengawasan terus menerus pada setiap tahapan pembangunan untuk memastikan bahwa proyek infrastruktur yang ada tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga untuk alam dan satwa liar yang menghuni wilayah tersebut.
Bersama dengan tim dari Balai Pelaksanaan Prasarana Wilayah Kalimantan Timur dan beberapa pejabat terkait, Wamen Diana memastikan bahwa pembangunan di IKN ini tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan yang tidak hanya mengutamakan kemajuan fisik, tetapi juga menjaga keseimbangan alam, serta memastikan bahwa habitat satwa tetap terlindungi.
Dengan komitmen ini, pembangunan IKN diharapkan tidak hanya menciptakan sebuah kota modern, tetapi juga menjadi contoh bagi dunia akan pentingnya keberlanjutan dan pelestarian alam dalam pembangunan infrastruktur. (*)