IKNPOS.ID – Malaysia akan mengukir sejarah sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan jaringan komunikasi LTE-Railway (LTE-R) menggunakan 4G di sepanjang East Coast Rail Link (ECRL).
Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan dengan jaringan komunikasi LTE-Railway (LTE-R) komunikasi dan sinyal lebih cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.
Pembangunan proyek ECRL senilai RM50,27 miliar, menurutnya melibatkan pengadaan kereta Electric Multiple Unit (EMU) untuk penumpang dan Electric Locomotives (E-Loco) untuk kargo.
Related Post
“Desain kereta EMU enam gerbong dengan kapasitas untuk mengangkut 430 penumpang sekaligus, akan digunakan untuk pengoperasian ECRL di masa mendatang,” jelas Loke, saat meluncurkan desain kereta EMU dan logo ECRL dikutip dari theedgemalaysia, Rabu 18 Desember 2024.
“Kereta EMU yang diproduksi oleh perusahaan China Railway Rolling Stock Corp (CRRC) Dalian ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang,” sambungnya.
Loke mengatakan, KA KRL ini juga dilengkapi tempat duduk bagi penumpang penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda atau penumpang yang memerlukan bantuan khusus.
“Saya juga mengetahui bahwa 11 rangkaian KRL enam gerbong yang diproduksi oleh CRRC Dalian telah dialokasikan untuk pengoperasian ECRL, dengan rangkaian pertama diharapkan tiba di Malaysia pada akhir tahun 2025,” jelasnya.
KRL ini akan melaju dengan kecepatan maksimum 160 kilometer per jam (km/jam) saat mulai beroperasi secara komersial pada Januari 2027 dari Kota Bharu menuju Terminal Terpadu Gombak dengan waktu tempuh hanya empat jam.
Ia juga mengatakan bahwa proyek ECRL telah mengalokasikan 12 set E-Loco dari CRRC Dalian untuk keperluan transportasi kargo, di mana set pertama juga akan tiba di Malaysia pada akhir tahun 2025.
“Dengan senang hati saya sampaikan bahwa CRRC Dalian telah berkomitmen untuk memasang dua set E-Loco di depo kereta ECRL di Kota Pelabuhan Kuantan, untuk mendorong keterlibatan lokal dalam pemasangan komponen E-Loco yang merupakan bagian dari inisiatif transfer teknologi,” katanya.
Terverifikasi Dewan Pers