IKNPOS.ID – Kursi kosong Red Bull di Kejuaraan Balap Mobil Formula 1 (F1) musim 2025 telah terisi. Yang mengisi adalah Liam Lawson.
Seperti dilansir dari situs resmi Formula 1, Kamis, 19 Desember 2024, pembalap muda itu menggantikan Sergio Perez.
Diketahui, Sergio Perez baru saja mengumumkan perpisahannya dengan tim. Padahal kontraknya masih tersisa 2 tahun.
“Red Bull telah memilih Liam Lawson untuk menggantikan Sergio Perez dan menjadi rekan setim juara dunia empat kali Max Verstappen pada tahun 2025,” tulis situs resmi Formula 1.
Lawson berhasil mencuri perhatian Red Bull setelah tampil mengesankan dalam dua tugas super dengan tim saudara Red Bull.
Yang pertama saat menggantikan Daniel Ricciardo yang cedera selama 5 balapan menjelang akhir 2023,. Yang kedua ketika menggantikan Ricciardo dari Grand Amerika Serikat Prix dan seterusnya pada tahun 2024.
“Diumumkan sebagai pembalap Oracle Red Bull Racing adalah impian seumur hidup bagi saya. “Ini adalah sesuatu yang saya inginkan dan kerjakan sejak saya berusia delapan tahun. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa,” kata Lawson.
Pembalap asal Selandia Baru itu mengaku sangat bersemangat menjadi rekan satu tim dari juara dunia empat kali Max Verstappen di tim Red Bull.
“Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Max dan belajar dari seorang juara dunia. Saya yakin saya akan belajar dari keahliannya. Saya tidak sabar untuk memulainya,” imbuh Lawson.
Direktur Tim Red Bull Christian Horner mengatakan sangat senang memiliki Lawson untuk membela timnya pada tahun 2025.
“Kedatangannya melanjutkan sejarah panjang tim dalam promosi dari Program Junior Red Bull. Dia mengikuti jejak para juara dan pemenang balapan seperti Sebastian Vettel dan Max Verstappen,” papar Horner.
Menurutnya, balapan bersama juara dunia empat kali adalah tugas yang berat. Namun, dia yakin Liam Lawson dapat menghadapi tantangan itu dan memberikan hasil luar biasa bagi timnya tahun depan.
Dengan bergabungnya Lawson di Red Bull, maka grid Formula 1 hanya menyisakan satu kursi kosong di tim RB.
Terverifikasi Dewan Pers