IKNPOS.ID – Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin, menyampaikan keyakinannya bahwa pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memberikan manfaat besar bagi pelestarian kekayaan biodiversitas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu 7 Desember 2024.
Rut menyebutkan bahwa Norwegia memiliki lembaga serupa, yaitu Svalbard Global Seed Vault, yang menyimpan koleksi benih dari seluruh dunia untuk melestarikan keanekaragaman hayati global di bidang pertanian.
“Pelestarian biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengendalian iklim,” ujarnya.
Dukungan terhadap Upaya Indonesia Mengatasi Perubahan Iklim
Norwegia dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam pengendalian iklim, khususnya dalam pengelolaan hutan dan lahan.
Rut menekankan pentingnya kebijakan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, yang menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dunia dalam perlindungan hutan tropis dan penurunan emisi.
“Melalui perlindungan biodiversitas, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam menjaga ekosistem global dan mengatasi perubahan iklim,” tambah Rut.
Detail Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di IKN
Pusat Plasma Nutfah Nasional yang berlokasi di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dibangun di atas lahan seluas 93,2 hektare.
Groundbreaking dilakukan pada Oktober lalu, dan saat ini pembangunan fisiknya telah mencapai 2,02 persen atau 2,04 hektare.
Pembangunan fasilitas ini terbagi menjadi empat zona:
- Zona A: Kawasan utama yang mencakup biobank, seed bank, hub center, dan kantor pendukung.
- Zona B: Perkampungan tradisional.
- Zona C: Kawasan wisata edukasi dan rekreasi.
- Zona D: Kawasan pendukung aktivitas publik.
Inovasi Teknologi untuk Konservasi
Pendekatan teknologi menjadi bagian penting dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di fasilitas ini, termasuk:
- Assisted Reproductive Technology (ART) dan biobank, hasil kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, dan Sekolah Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB).
- Seed bank, yang dikembangkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).
Manfaat Jangka Panjang Pusat Plasma Nutfah Nasional
Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat koleksi plasma nutfah Indonesia sekaligus wahana edukasi, riset, dan pelatihan. Fungsi lainnya mencakup:
- Pelestarian biodiversitas: Mendukung ketahanan pangan dan menghadapi perubahan iklim.
- Peningkatan riset ilmiah: Mengembangkan varietas baru yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan ekstrem.
- Restorasi ekosistem: Menyediakan bahan genetik untuk memulihkan spesies yang terancam punah.
- Edukasi masyarakat: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.
Secara keseluruhan, Pusat Plasma Nutfah Nasional di IKN menjadi langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, menjaga kekayaan biodiversitas Indonesia, dan memperkuat ketahanan terhadap tantangan global di masa depan.