IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 di Kecamatan Samboja Barat, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lomba MTQ ke-45 tingkat kabupaten digelar di Kawasan IKN itu dalam rangka mempersiapkan untuk meraih kembali gelar juara umum MTQ tingkat Provinsi pada 2025.
Sejumlah kafilah pun antusias mengikuti lomba MTQ ke-45 tingkat Kabupaten Kukar yang digelar di Kawasan IKN, mulai Senin 2 – Minggu 8 Desember 2024.
Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono mengatakan, lomba MTQ ke-45 digelar sebagai persiapan untuk kembali menjadi juara umum di tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada 2025.
Pemkab Kukar ingin mengulang kembali gelar juara umum yang sebelumnya telah diraih enam kali berturut-turut.
“Dalam MTQ Kalimantan Timur ke-44 tahun 2023 kafilah Kukar berhasil meraih juara umum untuk yang keenam kalinya. Insyaallah MTQ ke- 45 tahun depan, Kukar bisa kembali menjadi juara umum untuk yang ketujuh,” harapnya, di Tenggarong, Rabu 4 Desember 2024.
Dijelaskannya, MTQ tingkat kabupaten ini merupakan sarana ajang seleksi untuk menghasilkan kafilah terbaik.
“Mereka yang terbaik ini akan mengikuti ajang yang sama tingkat provinsi, jika memperoleh terbaik lagi di provinsi, maka berlanjut ke tingkat nasional,” jelasnya.
Menurutnya, seleksi peserta MTQ secara berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten, dapat menghasilkan peserta berkualitas.
Terbukti Kukar menjadi juara umum pada MTQ Kaltim 2023, kemudian MTQ Nasional 2024 Provinsi Kaltim menjadi juara umum Nasional, sebagian besar peserta peraih medali berasal dari Kukar.
Pada MTQ Nasional ke-30 tahun 2024, dari 18 putra-putri kafilah Kukar yang membawa nama Provinsi Kaltim, 17 kafilah diantaranya berhasil menyabet gelar terbaik di berbagai cabang lomba.
“Sebanyak 10 kafilah diantaranya bahkan berhasil meraih predikat terbaik pertama, ini merupakan suatu prestasi yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga membawa nama Kukar lebih bersinar di pentas nasional,” ujarnya.
Sunggono yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar ini, saat melantik 145 dewan hakim yang bertugas di MTQ ke- 45 Kukar meminta agar memberikan penilaian secara professional.
Sebab, hasil dari lomba tersebut akan mewakili Kukar di tingkat provinsi dan kemungkinan sejumlah ajang lain.
“Tugas sebagai dewan hakim sangat berat, harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, seadil-adilnya dan profesional,” sambungnya.
Hal ini juga berkaitan dengan pembinaan berjenjang, di mana para juara akan mengikuti ke tingkat provinsi, bahkan nasional, karena itu yang terbaiklah yang harus menjadi juaranya.