IKNPOS.ID – Pembangunan Basilika dan Gereja Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera dimulai.
Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan bahwa kontrak pembangunan fasilitas ibadah umat Katolik dan Kristen tersebut telah resmi diteken pada Jumat, 20 Desember 2024.
“Nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp 705 miliar dengan masa pekerjaan selama 377 hari,” ujar Endra dalam pernyataannya di kantor Kementerian PU.
Selain pembangunan basilika dan gereja, proyek ini juga mencakup pengembangan kawasan Plaza Kerukunan.
Endra menjelaskan, bahwa lelang proyek tersebut dimenangkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Brantas Abipraya melalui kerja sama operasi (KSO).
“Ini adalah basilika pertama di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia belum pernah memiliki basilika,” jelas Endra. Ia juga menyebut bahwa pembangunan fasilitas ibadah ini menjadi simbol penting kerukunan di IKN, khususnya bagi masyarakat Penajam Paser Utara.
Simbol Kerukunan di IKN
Endra menambahkan bahwa pembangunan fasilitas ini sangat dinantikan oleh masyarakat IKN. “Ini menjadi bagian dari simbol kerukunan di IKN,” katanya.
Lebih lanjut, Endra menegaskan bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut. Pemerintah memprioritaskan penyelesaian infrastruktur eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Saat ini, fokus pembangunan tengah diarahkan pada infrastruktur legislatif yang sudah berlangsung,” pungkasnya.