IKNPOS.ID – Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun dengan konsep arsitektur megah yang menggabungkan simbolik spiritual dan keindahan alam semesta.
Proyek ambisius ini berada di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 61.596 meter persegi.
Masjid ini diharapkan menjadi ikon kebanggaan IKN yang baru, sekaligus simbol harmoni antara manusia, spiritualitas, dan alam semesta.
Related Post
Desain Arsitektur yang Penuh Makna
Masjid Negara IKN dirancang dengan tiga elemen utama: Kubah Utama, Plaza Terbuka, dan Menara Minaret. Setiap elemen memiliki filosofi yang mendalam dan saling melengkapi:
Kubah Utama
Kubah utama terinspirasi dari bentuk simbol sorban, yang mencerminkan ketundukan dan kerendahan hati.
Selain itu, desain kubah juga mengambil inspirasi dari bentuk galaksi Andromeda, melambangkan ketakberhinggaan dan keterhubungan manusia dengan alam semesta.
Kombinasi ini memberikan pesan spiritual tentang kebesaran Tuhan yang Maha Esa serta harmoni antara manusia dan kosmos.
Plaza Terbuka
Berfungsi sebagai ruang terbuka yang mengarahkan pandangan pada aksis Kiblat.
Area ini tidak hanya memberikan ruang untuk refleksi spiritual, tetapi juga menjadi tempat interaksi sosial yang memadukan estetika modern dan tradisional.
Menara Minaret
Menara masjid dirancang dengan gaya dinamis, menggambarkan gerakan alam semesta yang meliuk ke atas.
Desain ini melambangkan keilahian dan kekuatan Tuhan, sekaligus memberikan karakter modern pada bangunan.
Proyek Skala Besar dengan Dukungan Fasilitas Penunjang
Selain Masjid utama, kompleks ini mencakup:
Bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi, yang diharapkan mendukung kebutuhan ekonomi dan sosial di sekitar kawasan masjid.
Bangunan penunjang seluas 727 meter persegi, yang berfungsi untuk fasilitas pendukung operasional masjid.
Pembangunan Masjid Negara ini ditangani oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, dengan pelaksana kontraktor PT Adhi Karya – PT Hutama Karya KSO. Konstruksi dimulai pada November 2023 dan dijadwalkan selesai dalam 400 hari kerja.
Terverifikasi Dewan Pers