IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat nilai investasi bersumber dari swasta di ibu kota baru Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai Rp58,4 triliun melalui 8 groundbreaking.
Diperkirakan investasi itu bakal kembali bertambah Rp6,5 triliun pada Januari 2025.
Modal yang akan dibenamkan di IKN sebesar sekitar Rp 6,5 triliun itu berasal dari setidaknya 5 proyek swasta yang akan di-groundbreaking dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono usai menerima penghargaan pin emas dari Universtias Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis 19 Desember 2024.
Basuki akrab dengan sapaan Pak Bas menyebut nilai investasi di IKN yang bersumber dari swasta saat ini telah mencapai Rp58 triliun dan diperkirakan bakal kembali bertambah Rp6,5 triliun pada Januari 2025.
“Kalau Januari ada ‘groundbreaking’ (peletakan batu pertama) lagi, ada sekitar lima (proyek) lagi, itu ada Rp6,5 triliun lagi. Kami sedang usul kepada Bapak Presiden untuk bisa dilakukan ‘groundbreaking’ oleh beliau,” ujar Pak Bas.
Sementara pembangunan Bandara Nusantara IKN diperkirakan akan rampung akhir Januari.
Pak Bas mengatakan akan mengirim surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) perihal rampungnya pembangunan Bandara Nusantara agar segera dioperasionalkan.
“Februari kami sedang mau mengirim surat ke pak menteri perhubungan untuk bisa dioperasikan secara penuh,” jelasnya.
Adapun pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif yang meliputi gedung DPR, MPR, DPD, serta gedung Mahkamah Agung (MA) dan lembaga hukum lainnya, menurut Pak Bas, sedang dimulai.
“Sekarang saya mulai akan membangun yang yudisial dan legislatif ya,” terang Pak Bas.
Basuki juga menegaskan sebagaimana yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.