Jalan Poros ke IKN Terdampak Longsor, Satlantas Kukar Siapkan Rekayasa Lalin

IKNPOS.ID – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, jalan poros di Kilometer 9 Samboja-Sepaku, yang menjadi jalur vital menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), mengalami longsor, Minggu, 22 Desember 2024.

Titik longsor berada di Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara. Peristiwa longsor yang terjadi di jalur utama menuju IKN itu menyebabkan kemacetan lalu lintas (lalin).

Untuk mengatasi dampak longsor tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutai Kartanegara bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur telah mengambil langkah tanggap darurat. Termasuk memberlakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan.

Menurut Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Rachman Ashari, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi bersama BBPJN Kaltim.

“Langkah utama kami adalah koordinasi dengan BBPJN Kaltim untuk percepatan perbaikan jalan. Jalur ini sangat strategis karena menjadi perlintasan utama menuju IKN,” ujar AKP Rachman, dikutip Selasa, 24 Desember 2024.

Sebagai solusi sementara, BBPJN berencana membangun Jembatan Bailey. Namun, pengerjaannya memerlukan waktu 3-4 hari karena masih menunggu kedatangan alat berat dan material.

Untuk mengurangi dampak longsor, BBPJN dan Satlantas menerapkan sistem buka-tutup arus lalu lintas bagi kendaraan roda empat dan roda dua. Sementara itu, kendaraan roda enam ke atas diimbau menggunakan jalur alternatif melalui layanan kapal feri penyeberangan dari Balikpapan ke Penajam dan sebaliknya.

“Pemasangan spanduk imbauan telah dilakukan di sekitar lokasi. Kami juga menimbun badan jalan yang masih bisa dilintasi dengan tanah untuk pemadatan,” jelas AKP Rachman.

Upaya ini bertujuan memastikan distribusi logistik tetap berjalan dan mengurangi risiko kemacetan, di saat kondisi jalan belum sepenuhnya pulih. “Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tutup AKP Rachman Ashari.

Nomorsatukaltim

Exit mobile version