IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengembangkan rumah adat Kuta Rekan Tatau sebagai destinasi wisata budaya.
Langkah ini bertujuan untuk melestarikan keragaman budaya di daerah tersebut dan memanfaatkannya sebagai daya tarik wisata, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa PPU memiliki budaya yang sangat heterogen dan dapat menjadi simbol solidaritas antar suku serta budaya.
“Bisa jadi tempat untuk menampilkan semua budaya, apalagi kita adalah serambi Nusantara,” ujar Zainal Arifin dalam keterangannya.
Rumah adat Kuta Rekan Tatau sudah menjadi tempat pelestarian budaya lokal, tetapi pemerintah berencana mengembangkannya agar dapat menampilkan berbagai kebudayaan yang ada di PPU.
Lokasinya yang luas dinilai ideal untuk mengakomodasi berbagai pertunjukan budaya, interaksi antar kelompok, serta aktivitas seni lainnya.
“Banyak ruang kosong juga di belakang, saya lihat, mungkin bisa dibangun sebagai ruang interaksi,” tambahnya.
Pemerintah optimistis bahwa rumah adat ini dapat menjadi pusat kegiatan budaya sekaligus simbol persatuan bagi masyarakat di PPU.
Untuk mewujudkan rencana ini, pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan anggaran guna mengembangkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
“Terkait anggaran memang harus ditambah untuk mensupport sarana dan prasarana,” tegas Zainal Arifin.
Ia menambahkan bahwa pelestarian budaya memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai agar kegiatan budaya dapat berjalan secara berkelanjutan.
Dengan kehadiran IKN yang terletak di Kalimantan Timur, PPU diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Rumah adat Kuta Rekan Tatau tidak hanya menjadi tempat pelestarian budaya, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat identitas budaya di tengah arus modernisasi.
Pemerintah Kabupaten PPU yakin langkah ini dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus mempererat hubungan antar suku di daerah tersebut.