IKNPOS.ID – Untuk memastikan kecukupan uang tunai menghadapi hari Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) mencapai Rp2,7 triliun. Uang rupiah yang disiapkan mulai pecahan lima ribuan hingga seratus ribuan.
“Uang senilai Rp2,7 triliun ini mengalami peningkatan sebesar delapan persen ketimbang tahun 2023 yang senilai Rp2,5 triliun,” ujar Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, uang layak edar sebesar itu hanya untuk kebutuhan warga di wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Kaltim yang meliputi Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Kabupaten Berau.
Jumlah itu tidak termasuk BI Perwakilan Balikpapan yang memiliki wilayah sendiri, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
“Kenaikan jumlah ule sebesar delapan persen ini mempertimbangkan realisasi belanja APBD, penarikan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) guna pembayaran dana sosial, uang ganti rugi, dana desa, dan kebutuhan uang di masyarakat selama periode Natal dan tahun baru.
Ia juga menjelaskan, untuk mendukung Natal dan tahun baru, BI Kaltim pun telah menyelenggarakan kegiatan khusus Semarak Rupiah, yaitu penukaran uang baru melalui layanan Kas Keliling pada 15-16 Desember 2024 pada dua titik rumah ibadah di Samarinda, yakni di GPIB Jemaat Immanuel dan di Gereja Katedral Santa Maria.
Selain rumah ibadah, penukaran uang baru juga dilakukan di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, disertai dengan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada siswa dan siswi setempat.
Dalam kegiatan tersebut BI Kaltim menyediakan modal kerja sebesar Rp2,24 miliar dengan sistem paket penukaran atau melalui penukaran langsung.
“Layanan penukaran uang di BI Kaltim untuk masyarakat umum melalui (https://pintar.bi.go.id) telah ditutup sementara, namun akan dibuka kembali pada Januari 2025,” katanya.