IKNPOS.ID – Pemerintah pusat melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan perhatian serius terhadap para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan IKN.
Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Unjuk Karya Inovasi Pembelajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, yang digelar di Sentra Massa (Visitor Centre) IKN.
Acara tersebut diinisiasi oleh Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi praktik inovasi hasil pembelajaran para pendidik PAUD yang telah mengikuti program kemitraan selama satu tahun, dari November 2023 hingga November 2024.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Direktorat Guru PAUD dan Dikmas dalam mendampingi para guru untuk mewujudkan sistem pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
“Program ini sangat align dengan misi kita untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Termasuk mengenalkan pola-pola kehidupan di IKN ke anak-anak sejak dini, sehingga karakter mereka terbentuk dan siap bersaing di kancah global,” ungkap Alimuddin.
Ia menekankan bahwa sistem pendidikan di IKN ke depan harus lebih adaptif terhadap kebutuhan dan potensi anak.
“Misalnya, kalau anak kita mau jadi penyanyi, jangan dipaksa lagi harus pintar pelajaran sains. Kita arahkan dan didik menjadi penyanyi yang sukses,” tambahnya.
Menurut Santi Ambarrukmi, Direktur Guru PAUD dan Dikmas, program kemitraan yang dijalani para guru PAUD di IKN telah membuahkan hasil berupa karya-karya inovatif yang dipamerkan dalam acara ini.
“Karya inovasi yang kita saksikan hari ini adalah hasil dari program kemitraan yang sudah diikuti oleh 24 PAUD se-IKN selama satu tahun,” jelas Santi.
Dalam program ini, para guru PAUD diberi kesempatan magang di Yogyakarta untuk mempelajari praktik terbaik.
Materi yang diperoleh kemudian diterapkan melalui inovasi pembelajaran dengan pendampingan intensif secara daring dan luring.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Pemerintah Australia melalui Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).
Direktur INOVASI, Mark Heyward, menjelaskan bahwa kerjasama ini difokuskan pada peningkatan kualitas praktik pembelajaran untuk jenjang PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
“PAUD dan SD merupakan dasar yang sangat menentukan kualitas pendidikan pada jenjang berikutnya. Itu sebabnya kami fokus menyiapkan literasi, numerasi, dan karakter anak pada jenjang ini,” ujar Mark.
Acara Unjuk Karya Inovasi Pembelajaran PAUD ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, antara lain:
- Pentas Penampilan Peserta Didik,
- Pameran Hasil Karya Guru PAUD,
- Gelar Wicara Praktik Baik PAUD Pembelajar IKN, dan
- Lomba Mewarnai yang diikuti oleh 76 anak dari kawasan IKN dan sekitarnya.
Kegiatan ini menjadi wadah untuk memotivasi para guru dan peserta didik agar terus berinovasi dalam pembelajaran, sekaligus membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas di kawasan IKN.
Dengan inisiatif seperti ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga siap menghadapi tantangan global.