IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengusulkan groundbreaking ke-9 investasi di ibu kota baru, di Kalimantan Timur (Kaltim) ke Presiden Prabowo Subianto.
Ada empat perusahaan swasta dalam negeri, satu perusahaan asing Sojitz asal Jepang yang akan membenamkan modalnya di IKN.
Namun, untuk Sojitz Jepang, masih tahap diupayakan oleh Otorita IKN agar bisa sekaligus groundbreaking bersama-sama dengan empat perusahaan dalam negeri.
Groundbreaking ke-9 diharapkan bisa dilaksanakan pada Desember ini, bersamaan dengan peresmian sejumlah infrastruktur di IKN yang telah rampung pengerjaannya.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono saat ditemui awak media di Menara Mandiri, Jakarta Senin 9 Desember 2024 lalu mengatakan, telah mengusulkan rencana groundbreaking ke-9 ke Prabowo.
Saat ini Otorita IKN masih menunggu kesiapan Presiden Prabowo Subianto untuk groundbreaking ke-9 itu.
Usulan itu dilakukan bersamaan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU ) yang juga menyampaikan rencana peresmian tiga seksi jalan tol akses IKN yang dijadwalkan rampung pembangunannya Desember ini.
“Kami sudah akan melakukan, sedang mengusulkan pada Pak Presiden untuk ada 5 groundbreaking. Sama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah mengusulkan untuk peresmian,” ujar Basuki.
Dia menjelaskan lima investasi terdiri dari empat perusahaan swasta dalam negeri bergerak di sektor perkantoran, perhotelan, rumah makan dan penghijauan.
“Yang satu Sojitz baru kita upayakan,” jelasnya.
Dikutip dari laman Sojitz Corporation, perusahan ini merupakan gabungan dua perusahaan yakni Nichimen Corporation dan Nissho Iwai Corporation. Sojitz telah mendukung pembangunan di banyak negara dan kawasan.
Saat ini ada sekitar 400 anak perusahaan dan afiliasi berada di Jepang dan negara-negara di dunia. Sojitz mengembangkan berbagai operasi perusahaan perdagangan umum.
Sojitz Group terlibat dalam berbagai bisnis di seluruh dunia, termasuk manufaktur, penjualan, impor, dan ekspor berbagai produk dan lainnya.
Sojitz beroperasi dengan struktur 7 divisi yang terdiri dari Divisi Otomotif; Divisi Dirgantara Transportasi & Infrastruktur; Divisi Solusi Energi & Layanan Kesehatan; Divisi Logam, Sumber Daya Mineral & Daur Ulang; Divisi Bahan Kimia; Divisi Bisnis Industri Konsumen & Pertanian; dan Divisi Ritel & Layanan Konsumen.
Di Indonesia sendiri, Sojitz telah menjalin kerja sama dalam bidang pembangkit listrik tenaga Surya atap.
Sojitz berinvestasi dengan mendirikan PT Surya PT Surya Nippon Nusantara bekerja sama dengan PT ENERGI MITRA INVESTAMA perusahaan pengembang tenaga surya atap terbesar di Indonesia.
SNN bertujuan untuk menyediakan solusi energi rendah karbon termasuk pembangkit listrik tenaga surya atap yang ditujukan untuk pelanggan industri dan komersial di Indonesia.
Sojitz ingin berkontribusi pada upaya dekarbonisasi di Indonesia serta pengembangan industri energi bersih.