IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyelesaikan pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian PU, Endra Saleh Atmawidjaja, mengungkapkan bahwa proyek tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
Menurut Endra, hingga Desember 2024, progres pembangunan telah mencapai 24 persen.
“Ini sampai Agustus 2025, sekarang sudah 24 persen,” ujar Endra di kantornya, dikutip Minggu 22 Desember 2024.
Detail Proyek Istana Wakil Presiden
Istana Wakil Presiden di IKN dibangun di atas lahan seluas 14,8 hektar dengan luas total bangunan mencapai 10.038,4 meter persegi. Proyek konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Penta Architecture KSO dengan anggaran sebesar Rp 1,45 triliun.
Pembangunan ini terbagi menjadi dua tahap:
- Tahap Pertama: Mencakup pembangunan istana, kantor, hunian, dan bangunan penunjang yang dijadwalkan rampung pada Agustus 2025.
- Tahap Kedua: Melibatkan proses lelang kembali untuk penyelesaian lanjutan proyek oleh Kementerian PU.
Makna dan Konsep Infrastruktur
Istana Wakil Presiden di IKN mengadopsi konsep arsitektur “Huma Betang Umai”, yang berarti “Rumah Panjang Ibu” dalam bahasa Dayak. Filosofi ini mencerminkan rumah besar yang menjadi ruang bersama sekaligus simbol pengayoman seperti sosok ibu.
Dengan pendekatan tropis, performatif, dan regeneratif, bangunan ini dirancang ramah lingkungan serta hemat energi karbon. Konsep tersebut sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di IKN.
Komitmen Penyelesaian
Pembangunan Istana Wakil Presiden merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN.
Dengan kemajuan yang signifikan, pemerintah optimistis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi salah satu ikon penting ibu kota baru.