IKNPOS.ID- Tren warna cat rumah selalu berubah seiring waktu, dan apa yang populer beberapa tahun lalu bisa jadi terasa kuno di tahun mendatang. Jika Anda berencana untuk mengganti warna rumah, penting untuk mengetahui warna-warna yang akan ketinggalan zaman di tahun 2025 agar tidak membuat rumah terasa usang.
Berikut adalah beberapa warna cat rumah minimalis yang diprediksi bakal ketinggalan zaman pada tahun 2025.
1. Biru Laut
Biru laut, atau biru tua, telah menjadi pilihan favorit dalam beberapa tahun terakhir, memberikan kesan glamor dan elegan di berbagai ruangan. Namun, tren ini diperkirakan akan segera usai. Terlalu sering digunakan, terutama sebagai aksen di dapur dan kamar mandi, membuat biru laut mulai terasa monoton. Di tahun 2025, warna ini diprediksi akan tergantikan oleh pilihan warna yang lebih segar dan modern.
Related Post
2. Abu-abu Dingin
Abu-abu dingin sudah menjadi warna andalan bagi banyak desainer selama lebih dari setengah dekade. Namun, dengan tren warna hangat yang kembali populer, abu-abu dingin mulai ditinggalkan. Di 2025, warna-warna yang lebih hangat seperti abu kecokelatan atau krem diperkirakan akan menggantikan abu-abu dingin, memberikan suasana yang lebih nyaman dan menyambut.
3. Hitam Pekat
Hitam adalah warna yang sangat populer dalam berbagai gaya rumah, dari desain pertanian modern hingga gaya Victoria yang klasik. Namun, meskipun hitam memberi kesan elegan dan berani, warna ini diprediksi akan mulai kehilangan popularitas pada 2025. Warna cokelat tua atau warna-warna netral lainnya yang lebih hangat diharapkan menggantikan hitam, memberikan kesan yang lebih ramah dan santai di ruang-ruang rumah.
4. Ungu
Tahun 2024 adalah tahun yang besar untuk warna ungu, mulai dari ungu terang hingga lavender muda. Namun, meskipun ungu pernah populer, tidak semua orang menyukai warna ini. Karena itu, ungu diperkirakan akan ketinggalan zaman di 2025. Sebagai gantinya, warna-warna yang lebih netral dan mudah diterima seperti biru atau hijau yang lebih lembut kemungkinan akan lebih banyak diminati.
Terverifikasi Dewan Pers