Biaya Bangun Rumah Minimalis di 2025, Ini Estimasi Anggaran yang Perlu Dipersiapkan

IKNPOS.ID – Merancang sebuah rumah minimalis bukan hanya soal menciptakan desain yang estetik dan fungsional, tetapi juga memperhitungkan segala aspek finansial dan teknis yang menyertainya.

Jika Anda berniat membangun rumah minimalis pada tahun 2025, penting untuk memahami estimasi biaya yang akan dikeluarkan agar perencanaan Anda dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Dan hal yang pastinya ditanyakan adalah, berapa biaya bangun rumah minimalis, dari ngurus ijin, biaya tukang, beli material, hingga biaya tambahan lainnya.

Berikut adalah rincian anggaran yang perlu dipersiapkan dalam proses pembangunan rumah minimalis:

1. Perkiraan Biaya Pembangunan Rumah Minimalis di 2025

Biaya pembangunan rumah minimalis sangat bergantung pada sejumlah faktor, seperti luas bangunan, jenis material, serta lokasi proyek. Untuk rumah dengan luas sekitar 100 m², estimasi biaya yang harus disiapkan berkisar antara Rp350 juta hingga Rp400 juta.

Biaya ini sudah mencakup tenaga kerja, material, perizinan, serta desain. Apabila Anda merencanakan pembangunan rumah dengan ukuran lebih besar, misalnya 101–300 m², maka anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai antara Rp375 juta hingga Rp425 juta.

Untuk rumah yang lebih luas, di atas 300 m², biaya konstruksi bisa mencapai Rp400 juta hingga Rp450 juta. Semakin besar rumah yang ingin dibangun, semakin besar pula anggaran yang harus disiapkan.

2. Memperhitungkan Harga Tanah

Harga tanah menjadi salah satu komponen biaya yang tidak kalah penting dalam pembangunan rumah. Tanah yang terletak di daerah perkotaan seperti Jakarta, misalnya, dapat dihargai mulai dari Rp5 juta per meter persegi.

Apabila Anda belum memiliki tanah, biaya ini harus dimasukkan dalam total anggaran pembangunan rumah. Lokasi tanah, terutama yang strategis, tentu akan berpengaruh besar terhadap harga.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan ketersediaan tanah atau menyiapkan dana untuk membeli tanah sebagai bagian dari perencanaan.

3. Biaya Perizinan dan IMB

Setiap pembangunan rumah membutuhkan izin resmi dari pihak berwenang, salah satunya adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Biaya IMB ini bervariasi, tergantung pada lokasi dan jenis bangunan yang akan dibangun, dengan estimasi biaya mulai dari Rp1 juta.

Meskipun tampak kecil, biaya perizinan ini sangat penting untuk memastikan bahwa proyek pembangunan rumah Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Desain Rumah Minimalis

Desain rumah adalah aspek kunci dalam proses perencanaan. Rumah minimalis dikenal dengan desainnya yang simpel namun tetap fungsional dan estetis.

Jika Anda menginginkan desain yang lebih rumit dan terperinci, biaya untuk jasa arsitek bisa dimulai dari Rp8 juta. Harga ini tentu akan bervariasi tergantung pada tingkat kompleksitas dan keunikan desain yang Anda pilih.

Sebagai seorang arsitek, kami selalu menekankan pentingnya desain yang tidak hanya indah namun juga responsif terhadap kebutuhan penghuni dan lingkungan sekitar.

5. Biaya Material dan Tukang

Material adalah elemen utama dalam pembangunan rumah yang mempengaruhi kualitas dan biaya secara signifikan. Bahan-bahan seperti batu bata, hebel, semen, dan pasir akan menjadi bagian integral dari anggaran Anda.

Harga semen, misalnya, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp70.000 per sak, sementara batu kali bisa dihargai antara Rp200.000 hingga Rp300.000 per m³. Selain material, Anda juga perlu memperhitungkan biaya untuk tenaga kerja atau tukang, yang dapat mencakup sekitar 30% dari total biaya pembangunan.

Biaya tukang ini tergantung pada jenis pekerjaan dan durasi pengerjaan, dengan kisaran biaya untuk tukang rumah tipe 36 antara Rp30 juta hingga Rp60 juta.

6. Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Biaya

Selain biaya utama yang telah disebutkan, perlu juga memperhitungkan biaya untuk elemen tambahan seperti taman, kolam renang, atau dekorasi interior.

Pembangunan taman atau kolam renang, misalnya, memerlukan biaya tambahan baik untuk desain, material, maupun tenaga kerja. Untuk interior, biaya dekorasi dan furnitur juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi anggaran keseluruhan.

Kesimpulan

Pembangunan rumah minimalis di tahun 2025 membutuhkan perencanaan yang matang, baik dari segi finansial maupun teknis. Anggaran yang diperlukan, terutama jika Anda belum memiliki tanah, berkisar antara Rp350 juta hingga Rp450 juta, belum termasuk biaya tanah dan perizinan.

Faktor-faktor seperti desain, material, tukang, dan elemen tambahan lainnya juga mempengaruhi biaya bangun rumah minimalis yang diidamkan. Dengan perencanaan yang tepat, Anda akan dapat mewujudkan rumah minimalis impian yang tidak hanya sesuai dengan anggaran, tetapi juga nyaman dan fungsional.

Referensi: Cermati, Julo, Arsitag, Renov8

Exit mobile version