IKNPOS.ID – Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur (Kaltim). Fokus utama kunjungan DPR RI adalah meninjau pembangunan rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan proyek Kementerian Kesehatan.
Dalam kunjungan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim memaparkan peningkatan mutu rumah sakit penyangga IKN.
Pembangunan rumah sakit di sekitar IKN membantu untuk memenuhi angka kecukupan tempat tidur rawat inap sesuai rasio penduduk di Kaltim.
“Kunjungan Komisi IX DPR RI ini untuk memastikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan di Kaltim, terutama di IKN,” ujar Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa.
Dijelaskan Jaya, bahwa rasio tempat tidur rawat inap di Kaltim sudah di atas standar nasional. Standar nasional satu tempat tidur per 1.000 penduduk, sementara di Kaltim sudah mencapai 2,7.
“Beberapa daerah memang masih di bawah satu, tapi ditargetkan Desember 2024 sudah lebih karena ada pembangunan rumah sakit di beberapa wilayah, termasuk di Kutai Kartanegara dan empat rumah sakit di IKN,” jelas Jaya.
Dalam kunjungan Komisi IX DPR RI, Dinkes Kaltim juga membahas program inisiatif kesehatan yang telah disimulasikan, yaitu pemberian tes kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.
Ada beberapa jenis tes kesehatan gratis yang diberikan. Untuk bayi baru lahir, Dinkes Kaltim memprogramkan mulai skrining sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Untuk usia 35 tahun ke atas, ada pemeriksaan darah rutin dan skrining hipertensi.
“Sementara untuk usia 40 tahun ke atas, ada pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan fungsi ginjal setiap tahun sekali,” terang Jaya.
Dinkes Kaltim optimistis program-program tersebut dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan dan menjamin akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Kaltim, termasuk untuk IKN.