Basuki Pastikan Masjid Negara di IKN Bisa Dipakai Salat Idul Fitri 2025

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono bersama Wamen PU Diana Kusumastuti, usai rapat di Kantor OIKN, Jakarta, Senin (9/12/2024). (Sigit Nugroho/FIN)

IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menargetkan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dapat digunakan untuk beribadah pada saat Idul Fitri 2025.

Hal ini disampaikan Basuki di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Kamis 19 Desember 2024.

“Yang baru kita bangun sekarang masjidnya untuk menjadi masjid negara, jadi mudah-mudahan nanti Idul Fitri bisa kita pakai,” ujar Basuki.

Sementara itu, tempat ibadah bagi kepercayaan lain, seperti gereja, vihara, dan pura, saat ini masih dalam proses lelang pembangunan.

Basuki menyatakan bahwa seluruh tempat ibadah tersebut akan dibangun berdampingan dalam satu kompleks. “Nanti (satu) kompleks itu,” tambahnya.

Masjid Negara Gantikan Istiqlal

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria sebelumnya mengungkapkan bahwa Masjid di IKN akan menggantikan status Masjid Istiqlal di Jakarta sebagai Masjid Negara.

Pergantian ini merupakan konsekuensi dari perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.

“Masjid di IKN ini akan berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Hariqo.

Saat ini, Masjid di IKN sedang dalam tahap pembangunan tahap pertama. Pembangunan ini mencakup bangunan utama setinggi empat lantai yang terdiri dari dua lantai mezzanine dan dua lantai pelataran serbaguna sekaligus area parkir.

Masjid ini dirancang untuk menampung hingga 60 ribu jamaah setelah selesai dibangun.

Bangunan masjid berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan masjid dan plaza mencapai 60.173 meter persegi.

Selain itu, terdapat menara (minaret) seluas 427 meter persegi, bangunan komersial dua lantai seluas 2.212 meter persegi, dan bangunan penunjang satu lantai seluas 727 meter persegi.

Fasilitas Penunjang

Masjid Negara di IKN akan dilengkapi dengan fasilitas parkir yang memadai. Area parkir meliputi empat lot khusus VVIP, satu lot untuk penyandang disabilitas, serta lima lot untuk bus.

Di area pelataran lantai LG, tersedia kapasitas untuk 64 lot parkir.

Exit mobile version