Rumah minimalis yang terang tetapi tidak terasa panas adalah impian banyak orang. Solusinya adalah dengan memanfaatkan cahaya alami.
- Jendela Besar: Gunakan jendela kaca besar untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari. Dengan begitu, Anda tidak perlu sering menyalakan lampu pada siang hari, sehingga lebih hemat listrik.
- Tirai Tipis: Pasang tirai ringan agar sinar matahari tetap masuk tanpa membuat ruangan terlalu silau.
5. Taman Mini untuk Menyejukkan Rumah
Tanaman tidak hanya membuat rumah lebih estetis, tetapi juga membantu mengurangi panas.
- Taman Depan atau Belakang: Meski kecil, taman dapat menyerap panas dan membuat suasana rumah lebih sejuk.
- Tanaman Indoor: Jika tidak memiliki ruang untuk taman, letakkan tanaman indoor seperti monstera atau lidah mertua di dalam rumah. Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga berfungsi menyaring udara.
6. Atap Jemuran yang Tahan Hujan
Musim hujan sering membuat jemuran sulit kering? Anda memerlukan atap jemuran yang terbuat dari bahan polikarbonat transparan.
Ini memungkinkan cahaya matahari tetap masuk, tetapi jemuran tetap terlindung dari hujan.
7. Perawatan yang Tidak Boleh Diabaikan
Rumah minimalis memang simpel, tetapi tetap membutuhkan perawatan agar tahan lama.
- Periksa Atap dan Talang: Jangan lupa untuk memeriksa talang air dan atap secara rutin.Kotoran yang menumpuk dapat menghambat aliran air hujan.
- Deteksi Retak: Identifikasi retakan kecil pada dinding sebelum berkembang menjadi lebih besar dan menyebabkan rembesan air.
8. Pilih Furnitur Multifungsi
Karena rumah minimalis umumnya tidak terlalu besar, furnitur multifungsi adalah solusi yang tepat.
Contohnya, sofa bed atau meja lipat yang dapat disimpan saat tidak digunakan.
9. Gunakan Warna Cerah
Untuk interior dan eksterior, pilih warna cerah seperti putih, krem, atau pastel.
Warna-warna ini tidak hanya membuat rumah terlihat lebih luas, tetapi juga memantulkan cahaya sehingga ruangan tidak mudah panas.
Kesimpulan
