Penelitian juga menunjukkan bahwa teh hijau bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan matahari berlebih. Jadi, teh hijau nggak cuma bisa diminum, tapi juga bisa dijadikan pelindung kulit dari risiko kanker kulit.
5. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
Buat kamu yang ingin menjaga kesehatan jantung, teh hijau bisa jadi sahabat terbaik. Teh hijau diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol “jahat” atau LDL dalam darah, yang menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Related Post
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kadar LDL. Jadi, dengan rajin minum teh hijau, kesehatan jantung kamu bisa tetap terjaga.
6. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kewaspadaan
Kombinasi antara kafein dan L-theanine dalam teh hijau ternyata bisa meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan berpikir secara signifikan. Kafein memberikan dorongan energi, sementara L-theanine membantu menenangkan pikiran tanpa membuat kamu merasa gelisah.
Jadi, kalau kamu butuh peningkatan fokus dan konsentrasi, secangkir teh hijau bisa jadi pilihan yang lebih baik daripada kopi. Hasil penelitian bahkan menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kinerja kognitif dalam jangka panjang.
7. Membantu Mengatur Gula Darah
Buat kamu yang punya masalah dengan kadar gula darah atau sedang mencoba mengontrol diabetes, teh hijau juga bisa membantu lho. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini sangat berguna untuk mencegah lonjakan gula darah yang bisa terjadi setelah makan.
Dengan rutin mengonsumsi teh hijau, kamu bisa menjaga gula darah tetap stabil, yang tentunya berdampak positif untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kesimpulan
Itulah tujuh manfaat green tea yang mungkin belum banyak orang ketahui, tapi ternyata bisa memberikan dampak besar untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kulit, melindungi otak, hingga menurunkan kolesterol, teh hijau benar-benar minuman serbaguna yang wajib ada di daftar harian kamu.
Terverifikasi Dewan Pers