5 Kesalahan Kerap Dilakukan Orang saat Dekorasi Ruang Minimalis

Ilustrasi - Ruangan penuh furniture menampilkan ruang minimalis menjadi penuh sesak. Foto: dok.Emily Henderson

IKNPOS.ID – Desain minimalis sedang naik daun dan sebenarnya telah ada selama beberapa dekade.

Minimalis adalah gaya desain yang mengutamakan kesederhanaan, baik di rumah, kantor,  kafe dan toko ritel.

Gaya ini mengutamakan ruangan tetap terbuka dan nyaman. Tujuan lain fokus hal-hal yang paling penting dan mendasar.

Tampilan minimalis yang sederhana dapat menciptakan suasana menyenangkan serta bersih terbuka.

Namun, tidak jarang orang salah mendekorasi ruang minimalisnya. Karena itu, bagi pemilik rumah minimalis penting untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat mendekorasi ruangannya.

Berikut kesalahan dalam mendekorasi rumah minimalis yang harus dihindari dan kerap dilakukan kebanyakan orang.

1. Terlalu banyak furniture

Mengisi ruangan dengan furnitur tidak sesuai dengan konsep minimalis. Perabotan seperti sofa, meja, dan kursi  cenderung besar dan menghabiskan banyak ruang.

Dengan mempertimbangkan minimalis, pilih furnitur yang akan memiliki lebih dari satu fungsi di dalam ruangan.

Furnitur yang multifungsi mengurangi jumlah perabot yang perlu Anda tempatkan di dalam ruangan minimalis

Misalnya, meja juga dapat digunakan untuk ruang penyimpanan, sofa bed bisa untuk bersantai juga untuk tidur.

Ingat, salahsatu elemen minimals adalah setiap perabot yang masuk ke dalam rumah multi fungsi.

Salah satu cara untuk menghindari penambahan terlalu banyak furnitur adalah mengosongkan ruangan terlebih dahulu, lalu masukan kembali perabotan yang benar-benar dibutuhan.

2. Terlalu banyak warna

Keindahan dari minimalis adalah kesederhanaannya. Namun jika ruang minimalis terlalu banyak warna membuat terkesan ramai meski tidak ada barang.

Ruangan minimalis didukung dengan cat dinding warna netral. Tapi bukan berarti seluruh ruangan harus putih. Corak abu-abu dan cokelat atau tekstur kayu untuk menambah dimensi ruangan minimalis.

Jika Anda lebih suka bermain warna untuk mendekorasi rumah, gunakan tiga warga dengan skema monokromatik,

Terapkan dengan rumus 60/30/10, artinya 60 persen palet merupakan warna dominan, 30 persen harus berupa warna sekunder, dan 10 persen warna tersier.

3. Kurangnya tekstur

Kurangnya tekstur adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat mencoba menciptakan ruang minimalis.

Dengan cat dinding palet warna netral dan terbatasnya dekorasi membuat ruangan justru menjadi membosankan.

Tekstur dapat memperindah ruangan, menambah kehangatan. Anda dapat menambahkan tekstur pada bantal dan selimut bermotif hingga permadani, tanaman, karya seni, dan patung.

Pilih bahan alami untuk nuansa yang lebih organik atau pilih bahan modern seperti kaca dan logam untuk nuansa yang lebih industrial.

4. Ruangan tanpa pencahayaan

Kesalahan umum yang dilakukan saat mendekorasi ruang
minimalis adalah membiarkan terlalu banyak ruang tanpa pencahayaan.

Ini menjadi masalah karena, tanpa pencahayaan yang tepat, ruangan akan terasa kosong. Apa solusinya? Tambahkan lampu kerja di area-area utama.

Misalnya, letakkan lampu di meja konsol di belakang sofa Anda, atau tambahkan lampu di samping tempat tidur. Selain itu Anda dapat menggantungkan satu atau dua lampu gantung untuk menciptakan lapisan cahaya di ruangan.

Cahaya sangat penting untuk setiap ruangan, tetapi lebih penting lagi di ruangan minimalis.

Pastikan Anda memiliki pencahayaan yang cukup di seluruh ruangan dan jangan berhemat pada lampu meja atau lampu lantai yang menambah daya tarik visual. Cahaya menciptakan kontur dan tekstur yang menambah daya tarik pada ruangan.

5. Berpikir bahwa minimalis haruslah sangat modern

Ada kesalahan pahaman terkait minimalis modern. Banyak orang memahaminya menambahkan furniture modern di ruang minimalis.

Namun, sebenarnya, minimalis tidak harus sangat modern sama sekali.

Anda tidak harus menggunakan furnitur yang sangat modern dengan harga mahal.

Minimalisme lebih berfokus pada hal-hal mendasar menciptakan ruangan fungsional dan nyaman.

Gaya ini dapat disesuaikan untuk rumah apa pun, baik kontemporer, tradisional, cottage, atau pedesaan, dengan memilih furnitur, kain, dan aksesori yang melengkapi arsitektur dan gaya rumah minimalis.

Namun sederhana dan minimalis juga tidak harus monoton.

Exit mobile version