IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) tahap I nyaris rampung.
Setidaknya kurang lebih 4 persen lagi proyek terdiri pembangunan infrastruktur dasar seperti penyediaan air, pengolahan sampah, gedung eksekutif hingga hunian ASN bakal kelar tahun ini.
Staf Khusus Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan, pembangunan infrastruktur tahap I yang dimulai dari 2020-2024 telah mencapai 96 persen tepatnya 95,89 persen.
Dengan demikian, masih 4 persen lagi proyek itu dikerjakan dengan target rampung seluruhnya pada tahap I di akhir 2024.
Menurutnya, akhir 2024 pembangunan tahap I diyakini akan rampung dan sudah bisa beroperasi.
Kemudian akan dilanjutkan tahap II pada 2025-2029 berfokus pada pembangunan pembangunan legislatif dan yudikatif serta sarana pendukung termasuk hunian yang akan membentuk ekosistem kota di IKN.
“Per 5 Desember 2024, Pembangunan batch 1 sudah mencapai 95,89 persen, tahap kedua mencapai 75,15 persen, batch 3 kemajuannya tembus 27,93 persen,” kata Troy kepada awak media, 17 Desember 2024.
Dia menjelaskan, pembangunan IKN tahap I fokus pada kawasan eksekutif, seperti Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kementerian Kesekretariatan Negara, Kementerian Koordinator (Kemenko) dan hunian pendukung.
“Kalau tahap kedua mulai 2025 – 2029, fokusnya adalah pembangunan legisltif, yudikatif dan saat ini sedang dalam tahap penyiapan desainnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan IKN akan dilaksanakan melalui lima tahap sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN BAB VI.
Penahapan Pembangunan IKN mencantumkan lima tahapan, mulai 2022 hingga 2045.
Adapun Tahap I merupakan basic infrastructure atau infrastruktur dasar yang dibangun kurun 2022-2024.
Infrastruktur yang dibangun adalah penyediaan air minum, ketenagalistrikan, teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan persampahan, dan air limbah untuk penduduk pionir.
Pembangunan Istana Presiden, perkantoran, dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Tahap II 2025-2029 merupakan pembangunan IKN sebagai area inti yang tangguh, terdiri infrastruktur gedung legislative dan yudikatif dan sarana pendukung.
Selain itu, fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder yang sudah dapat digunakan. Kemudian perluasan kawasan permukiman ASN dan TNI/Polri serta perkantoran pemerintahan pusat.
Tahap III 2030-2034 melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif.
Pada tahap ini terdiri pengembangan utilitas terintegrasi serta kereta api akses Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan-KIPP IKN.
Kemudian, pemindahan personel TNI/Polri terus dilanjutkan. Pengembangan kawasan industri dan sektor lain dalam klaster ekonomi superhub.
Penguatan kota cerdas, pusat digital, serta pendidikan Abad 21 Peningkatan investasi dan kapasitas produksi klaster ekonomi.
Tahap IV 2035-2039 membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan.
Pada tahap ini, ditargetkan perkembangan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan sebagai motor penggerak sektor ekonomi.
Penguatan ketahanan sosial-budaya masyarakat serta peningkatan kapasitas lembaga pendidikan dan riset.
Penambahan kapasitas infrastruktur dasar seiring peningkatan jumlah populasi.
Peningkatan kapasitas dan diversifikasi klaster ekonomi dan infrastruktur.
Tahap V kurun 2040-2045 mengokohkan reputasi IKN sebagai kota dunia untuk semua.
Pada tahap ini dilakukan pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan dari Kereta Api di IKN dan daerah mitra sekitarnya.
Pemantapan infrastruktur dan utilitas terintegrasi, Stabilnya pertumbuhan penduduk di IKN dan Mencapai net zero emission (NZE) dan 100 persen energi terbarukan.
Terakhir pengembangan industri berkelanjutan Menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing.