IKNPOSID – Tidur yang tidak nyenyak sering kali menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih dalam, seperti kadar kortisol atau hormon stres yang tinggi. Menurut Dr. Mary Beth Ayer, seorang praktisi holistik bersertifikat dari Massachusetts, pola tidur bisa memberikan banyak informasi tentang kondisi hormon tubuh.
Dr. Ayer menjelaskan bahwa jika Anda sering merasa lelah meskipun sudah tidur cukup, bisa jadi itu adalah tanda kadar kortisol yang tinggi.
Dalam sebuah video TikTok yang dikutip oleh Medical Daily, Dr. Ayer mengungkapkan sepuluh gejala yang menunjukkan kadar hormon stres (kortisol) yang tinggi. Jika Anda mengalami lebih dari tiga dari gejala-gejala berikut, disarankan untuk memeriksa kadar hormon Anda dan mencari cara untuk menyeimbangkannya:
Sering Terbangun Antara Pukul 3-4 Pagi
Waktu ini merupakan periode di mana tubuh biasanya menjalani siklus tidur dalam fase mendalam, namun peningkatan kortisol dapat menyebabkan gangguan tidur.
Mimpi Intens dan Penuh Tekanan
Mimpi yang penuh kecemasan atau intens dapat menjadi indikasi tingkat stres yang tinggi.
Bangun Tidur dengan Berkeringat
Keringat berlebihan di malam hari, terutama saat bangun tidur, bisa menjadi tanda tubuh mengalami stres.
Pikiran Melaju Cepat Sebelum Tidur
Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan kecemasan atau pikiran yang terus berputar, yang mengganggu proses tidur.
Nyeri di Bahu, Leher, atau Pergelangan Tangan
Ketegangan otot akibat stres sering kali menyebabkan rasa sakit atau kaku pada area tubuh tertentu, terutama setelah bangun tidur.
Lelah Sepanjang Hari namun Terjaga Saat Waktu Tidur
Meski tubuh terasa lelah, banyak orang dengan kadar kortisol tinggi kesulitan tidur saat malam hari.
Gelisah dan Sering Membolak-balikkan Tubuh Saat Tidur
Rasa gelisah dan tidak nyaman selama tidur bisa menjadi gejala tingkat stres yang tinggi.
Menggertakkan Gigi Saat Tidur
Bruxism atau menggertakkan gigi saat tidur sering dikaitkan dengan kecemasan atau kadar kortisol yang tinggi.
Merasa Kepanasan di Tempat Tidur
Rasa panas berlebih saat tidur bisa disebabkan oleh gangguan hormon, termasuk peningkatan kadar kortisol.
Merasa Sangat Lelah Saat Bangun Tidur
Meskipun sudah tidur, Anda tetap merasa lelah saat bangun tidur, yang bisa menjadi tanda bahwa kualitas tidur Anda terganggu oleh kadar hormon stres yang tinggi.
Cara Mengatasi Kadar Kortisol Tinggi
Dr. Ayer memberikan tips sederhana untuk membantu menyeimbangkan kadar kortisol, salah satunya adalah dengan mengonsumsi protein, lemak sehat, dan karbohidrat dalam waktu satu jam sebelum tidur. Makanan yang dianjurkan antara lain yogurt Yunani, selai kacang, dan pisang, yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh.
Dampak Kadar Kortisol yang Tinggi
Kortisol adalah hormon penting yang berperan dalam mengatur gula darah, mengurangi peradangan, metabolisme tubuh, dan membentuk memori. Namun, jika kadar kortisol terlalu tinggi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kenaikan berat badan, jerawat, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kelemahan otot, hingga osteoporosis.
Selain itu, peningkatan kortisol dapat memicu penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu, seperti punuk lemak di antara bahu, wajah yang membulat, dan stretch mark berwarna merah muda atau ungu di kulit.
Mengelola Stres untuk Menurunkan Kortisol
Beberapa perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu menurunkan kadar kortisol, seperti olahraga teratur, tidur yang berkualitas, dan pola makan sehat. Mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan dalam, juga sangat efektif dalam menurunkan hormon stres ini.
Jika kadar kortisol tinggi disebabkan oleh penggunaan obat glukokortikoid (obat anti-inflamasi) dalam jangka panjang, dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau menghentikan obat tersebut secara bertahap.
Namun, dalam beberapa kasus, kadar kortisol yang sangat tinggi bisa disebabkan oleh tumor di kelenjar pituitari, yang memerlukan penanganan lebih lanjut, seperti operasi, terapi radiasi, atau pengobatan khusus.Kadar kortisol yang tinggi dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, terutama kualitas tidur Anda. Jika Anda merasakan gejala-gejala yang disebutkan di atas, disarankan untuk segera memeriksakan kadar hormon Anda. Perubahan gaya hidup yang sederhana dan pengelolaan stres yang tepat bisa membantu menyeimbangkan hormon tubuh dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.