IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadirkan tantangan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di sektor Sumber Daya Manusia (SDM).
Diperlukan pengembangan SDM sebagai pondasi menciptakan masyarakat yang unggul dan kompetitif dalam menghadapi tantangan kehadiran IKN di Kaltim.
Untuk itu, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim mengadakan Focus Group Discussion (FGD).
FGD yang bertajuk “Menakar Sumber Daya Manusia Kaltim yang Berdaya Saing Menyongsong IKN di Kaltim” itu digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Jumat, 1 November 2024.
“Sumber daya manusia adalah potensi unggul yang kompetitif dan berkelanjutan. Dengan pengembangan SDM, kita dapat mengasah kompetensi khusus para pemangku kebijakan yang ada,” kata Ketua Lakpesdam Kaltim, Muhammad Darwis.
Menurutnya, diperlukan strategi yang matang untuk mencetak SDM yang adaptif dan mampu memaksimalkan potensi masyarakat, khususnya di Kaltim.
“Untuk meningkatkan SDM yang berdaya saing, kita perlu strategi yang cerdas agar potensi setiap individu dapat teroptimalkan,” tambah Darwis.
Darwis juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di Kaltim.
“Sangat penting bagi pemangku kebijakan untuk memfasilitasi serta membiayai pelatihan dan pengembangan SDM secara berkesinambungan agar Kaltim siap menyongsong IKN,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dari 31 organisasi masyarakat. Dalam FGD tersebut, Lakpesdam NU Kaltim juga menawarkan sejumlah strategi untuk mencetak SDM yang berdaya saing menyambut IKN.
Strategi tersebut antara lain pengembangan keterampilan digital, pelatihan dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan SDM, penguatan komunikasi efektif, embelajaran sepanjang hayat, program mentoring dan kolaborasi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.