IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur memacu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kaltim saat ini fokus memperbaiki infrastruktur sekolah di wilayah 3T guna menyiapkan SDM yang mumpuni bagi perkembangan IKN.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah, menyatakan bahwa peningkatan dan rehabilitasi infrastruktur pendidikan menjadi prioritas di wilayah 3T, termasuk perbaikan gedung sekolah dan peningkatan kualitas tenaga pengajar.
“Perkembangan Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara menuntut kualitas SDM yang baik di seluruh wilayah, termasuk di daerah 3T,” ujarnya dikutip Minggu 3 November 2024.
Pemprov Kaltim berharap program ini dapat membantu wilayah 3T agar tidak tertinggal di tengah arus migrasi pendatang yang diperkirakan meningkat seiring dengan pembangunan IKN.
“Kita harus siap menghadapi kehadiran pendatang yang luar biasa,” tambah Irhamsyah.
Tingkatkan Akses Internet dan Kolaborasi dengan Perusahaan
Selain meningkatkan infrastruktur fisik, Disdikbud Kaltim berupaya memperbaiki akses internet di wilayah 3T dengan menggandeng kementerian terkait.
Menurut Irhamsyah, perkembangan informasi melalui media sosial perlu diimbangi dengan akses internet yang baik agar anak-anak di wilayah 3T tidak tertinggal.
Beberapa wilayah di 3T seperti Kabupaten Mahakam Ulu masih terkendala akses sinyal, dan sering kali penduduk harus mencari area tertentu hanya untuk mendapatkan sinyal.
“Ini yang kami upayakan agar media sosial dan elektronik dapat diakses dengan mudah di wilayah 3T,” jelasnya.
Disdikbud Kaltim juga menjalin kerja sama dengan perusahaan besar di wilayah 3T, mendorong kontribusi mereka melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk peningkatan pendidikan, termasuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas tenaga pengajar.
Seleksi Kepala Sekolah Definitif dan Pengawasan Infrastruktur
Dalam upaya memastikan kualitas manajemen sekolah, Disdikbud Kaltim berencana mengadakan seleksi kepala sekolah definitif untuk mengisi 21 sekolah yang masih dipimpin oleh pelaksana tugas.
“Kami akan membentuk tim seleksi dari berbagai unsur, termasuk perguruan tinggi, independen, dewan pendidikan, dan Disdikbud,” ungkap Irhamsyah.
Irhamsyah menambahkan, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim telah menginstruksikan agar tidak ada proyek infrastruktur sekolah yang terbengkalai.
“Ini sebagai langkah antisipasi agar infrastruktur siap ketika ada siswa baru lagi,” tambahnya.
Wilayah 3T di Kalimantan Timur
Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa PDTT Nomor 398.4.1 Tahun 2021, terdapat 55 wilayah di Kalimantan Timur yang termasuk dalam kategori 3T. Berikut adalah daftar wilayah tersebut:
- Kabupaten Paser: 8 wilayah
- Kabupaten Kutai Kartanegara: 7 wilayah
- Kabupaten Berau: 1 wilayah
- Kabupaten Kutai Barat: 19 wilayah
- Kabupaten Kutai Timur: 6 wilayah
- Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu): 14 wilayah
Dengan berbagai langkah yang ditempuh, Pemprov Kaltim berharap peningkatan SDM di wilayah 3T dapat berjalan optimal dalam menyambut perkembangan IKN sebagai pusat baru pemerintahan.