IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mempromosikan Pulau Kumala untuk menarik minat investor. Destinasi wisata dekat Ibu Kota Nusantara (IKN) ini adalah salah satu tujuan wisata unggulan di Tenggarong.
Hanya saja, hingga kini pengelolaan maupun pemanfaatan potensi Pulau Kumala belum dilakukan secara maksimal. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kukar, yang tengah mencari solusi strategis untuk meningkatkan daya tarik dan pengelolaan destinasi wisata tersebut.
Menurut Bupati Kukar, Edi Damansyah, komitmen pemerintah dalam membenahi Pulau Kumala sejak dibuka kembali pada 2022 lalu. Berbagai upaya seperti perawatan, pembenahan, dan peningkatan sarana-prasarana telah dilakukan. Tapi, pengelolaan optimal membutuhkan peran lebih besar dari pihak ketiga atau dunia usaha.
“Untuk mengelolanya ini, kita perlu investasi besar. Jika hanya dikelola oleh dinas, hasilnya akan seperti itu-itu saja. Mindset birokrasi cenderung statis dan sulit berkembang. Karena itu, kami terus mempromosikan agar ada investor yang tertarik,” ujar Edi, Sabtu, 30 November 2024.
Pemkab Kukar melihat pelibatan pihak swasta sebagai solusi strategis untuk mengelola Pulau Kumala secara profesional. Dengan pengelolaan yang terfokus, Edi optimistis daya tarik wisata Pulau Kumala dapat meningkat, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.
Edi menjelaskan, sudah ada beberapa pihak swasta yang menunjukkan minat untuk mengelola Pulau Kumala, namun mundur karena berbagai alasan. Untuk itu, Pemkab Kukar menawarkan insentif khusus bagi calon investor, termasuk pembebasan kewajiban setoran ke pemerintah daerah selama tiga tahun pertama.
“Saya paham, di awal investasi pasti banyak modal yang dikeluarkan untuk pembenahan, sementara pendapatan belum maksimal. Jadi, insentif ini kami berikan agar pengelola tidak terbebani dan bisa fokus pada pengembangan,” tandasnya.