IKNPOS.ID – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengaku mendapatkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto.
Pesan itu disampaikan Presiden Prabowo saat makan malam bersama di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Menurut Ridwan Kamil, Prabowo berpesan agar dirinya tetap bersemangat dalam tugas apa pun.
Momen kebersamaan Ridwan Kamil dan Prabowo saat makan malam diunggah oleh keduanya di akun Instagram masing-masing.
Ridwan Kamil akrab dipanggil Kang Emil mengatakan diajak makan malam Presiden Prabowo di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Saat makan malam bareng Prabowo itu, Ridwan Kamil mengaku diajak ngobrol banyak hal, salah satunya soal IKN sebagai kurator.
Ridwan Kamil menceritakan candaan Prabowo saat makan malam tersebut.
Prabowo mengatakan berat badannya pasti akan naik 1,5 kg setelah makan malam Bersama Ridwan Kamil.
“Gara-gara makan malam ini, berat badan saya pasti nambah 1,5 kg, canda Pak Prabowo kepada saya,” tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil kemudian mengaku seperti menerima rezeki karena diajak makan malam oleh Prabowo.
“Duh rezeki anak soleh, diajak makan malam di Resto Garuda Jalan Sabang. Kalo makan nasi Padang saya harus pake tangan, dari dahulu saya begitu,” jelas Ridwan.
Makan malam bersama Presiden Prabowo itu berlangsung selama 1 jam, dengan suasana akrab penuh senda gurau dan juga diskusi.. Salah satu diskusinya tentang diridnya sebagai Kurator IKN.
“Alhamdulillah, 1 jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal, termasuk IKN sebagai kurator,” ujarnya.
Menurut dia, Prabowo berpesan agar Ridwan tetap semangat dalam tugas apa pun.
“Terima kasih Pak Presiden untuk waktu yang sangat istimewa ini. Semoga Bapak sehat dan sukses dalam hari-hari memimpin negeri ini,” tutup Ridwan.
Seperti diketahui, Kang Emil merupakan Kurator IKN yang ditunjuk Presiden ke-7 Joko Widodo.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengatakan, tugas kurator itu adalah memastikan apa yang direncanakan sesuai dengan praktik yang dilakukan di lapangan.
“Apa tugas kurator IKN? Tugasnya memastikan antara cita-cita dengan praktik di lapangan itu nyambung. Jadi saya dibayar untuk komen, kemiringan, ini kurang hijau, ini kurang itu, jadi itu tugas kurator,” kata Kang Emil, Desember 2023 lalu.
