IKNPOS.ID – Buat kamu yang punya tekanan darah tinggi, mandi air dingin mungkin terasa menyegarkan, apalagi di cuaca panas.
Tapi, taukah kamu kalau mandi air dingin ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuhmu?
Yup, mandi air dingin memang menyenangkan, tapi kalau kamu punya hipertensi, ada risiko yang nggak boleh diabaikan.
Related Post
Nah, biar lebih paham, yuk kita bahas kenapa orang dengan darah tinggi nggak disarankan mandi pakai air dingin.
1. Air Dingin Bisa Memicu Penyempitan Pembuluh Darah
Saat tubuh terpapar air dingin, pembuluh darah di permukaan kulit otomatis menyempit sebagai respons alami tubuh untuk menjaga suhu. Proses ini disebut vasokonstriksi. Akibatnya, tekanan darahmu bisa melonjak tiba-tiba karena jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Buat orang yang tekanan darahnya normal, ini mungkin bukan masalah besar. Tapi kalau kamu punya hipertensi, lonjakan tekanan darah seperti ini bisa meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke.
2. Respons Tubuh terhadap Suhu Dingin Bisa Picu Stres
Mandi air dingin nggak cuma bikin tubuh “kaget,” tapi juga memicu respons stres di dalam tubuh. Paparan air dingin bisa merangsang pelepasan hormon seperti adrenalin. Efeknya? Detak jantungmu bisa meningkat, begitu juga tekanan darahmu.
Kalau kamu sudah punya riwayat tekanan darah tinggi, respons ini bisa memperburuk kondisi kesehatanmu. Bukannya bikin segar, tubuh malah jadi lebih “tegang.”
3. Mandi Air Dingin Bisa Bebani Kinerja Jantung
Buat kamu yang punya darah tinggi dan mungkin juga ada masalah dengan jantung, mandi air dingin sebaiknya dihindari. Suhu dingin bikin jantungmu bekerja lebih keras untuk menjaga aliran darah tetap lancar. Dalam jangka panjang, ini bisa meningkatkan risiko gagal jantung atau gangguan kardiovaskular lainnya.
4. Dampak Psikologis Juga Bisa Berpengaruh
Mandi air dingin kadang bikin tubuh dan pikiran stres. Sensasi dingin yang menusuk bisa memicu reaksi cemas pada sebagian orang. Kalau kamu punya hipertensi, tekanan psikologis ini bisa memperparah kondisi tekanan darahmu.
Terverifikasi Dewan Pers