IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), terus mendorong peningkatan investasi sebagai langkah strategis untuk menunjang pembangunan daerah, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim, Promosi, dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, DDPMPTSP PPU, Sophian Ahmad Rasyid, menegaskan pentingnya peran investasi dalam mendukung perkembangan wilayah.
“Melalui sistem Online Single Submission (OSS), pelaku usaha diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Data dari laporan ini memungkinkan kami memantau realisasi investasi di PPU, sehingga kita memahami bagaimana perjalanan investasi di sini,” ujar Sophian, baru-baru ini.
Menurutnya, sebagai upaya memperkuat investasi, Pemkab PPU bersama DPRD telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Penanaman Modal pada 2024. Regulasi ini menjadi dasar hukum yang kokoh dalam mengelola investasi di tengah dinamika pembangunan daerah.
“PPU harus siap menyambut era baru ini dengan regulasi yang memadai. Sebagai Serambi Nusantara, slogan ini bukan hanya simbol, tetapi cerminan kesiapan daerah menyambut pembangunan IKN,” tambahnya.
Sophian menjelaskan, posisi strategis PPU sebagai wilayah terdekat dari IKN memberikan peluang besar untuk berkembang. Meskipun tidak termasuk dalam tiga kota besar utama yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan IKN itu sendiri. Dalam hal ini, PPU memiliki keterhubungan langsung dengan kawasan tersebut.
Disebutkan bahwa Kecamatan Sepaku, yang sebagian besar wilayahnya masuk dalam delineasi IKN, kini hanya tersisa empat desa dan kelurahan di luar cakupan wilayah tersebut.
Sophian menilai, keterlibatan Pemkab PPU dalam pembangunan IKN sangat krusial. “PPU harus ambil bagian dan memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah,” tegasnya.
Melalui sinergi antara regulasi, investasi, dan pembangunan, Pemkab PPU berkomitmen menjadikan daerah ini sebagai pintu gerbang utama IKN dan pusat pertumbuhan baru di Kaltim.