IKNPOS.ID – Proyek pembangunan jalan dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur kini tengah menyelesaikan pembangunan jalan feeder (distrik) sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur IKN.
David E. Pasaribu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan 1 BBPJN Kaltim, melaporkan bahwa hingga 3 Oktober 2024, progres fisik proyek telah mencapai 78,94 persen, dengan progres keuangan mencapai 61,69 persen.
“Progres fisik ini sudah mendekati target akhir tahun, dan kami optimistis dapat mencapainya sesuai rencana,” ujarnya dikutip dari Nomorsatukaltim, Selasa 12 November 2024.
Jika dibandingkan dengan target kontrak, capaian progres fisik sudah mencapai 87,75 persen, sementara progres keuangan berada di angka 75,22 persen.
Pembangunan ini mencakup penanganan jalan sepanjang 5,99 kilometer pada tahun anggaran 2024, dari total panjang proyek 10,3 kilometer.
Proyek ini ditargetkan untuk serah terima pertama (Provisional Hand Over/PHO) pada 15 Desember 2024.
Fokus Penyelesaian Jalan Tol Penghubung IKN-Balikpapan
Selain pembangunan jalan di KIPP, jaringan jalan tol menuju IKN juga sedang dikebut dengan target penyelesaian bertahap hingga Juni 2025.
Saat ini, pembangunan fokus pada ruas tol di sisi Kota Balikpapan yang dijadwalkan rampung akhir 2024, sementara ruas dari Penajam Paser Utara (PPU) ditargetkan selesai pada pertengahan 2025. Progres pembangunan tol ini telah mencapai lebih dari 80 persen.
David E. Pasaribu menambahkan bahwa konektivitas jalan menuju IKN akan diselesaikan secara bertahap.
“Kami menargetkan penyelesaian penuh konektivitas ini pada pertengahan 2025, dengan ruas jalan tol dari sisi Balikpapan dijadwalkan rampung pada Desember 2024,” jelasnya.
Pembangunan tiga seksi ruas jalan tol di sisi Balikpapan saat ini berada dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan akan selesai sesuai jadwal.
Penyelesaian proyek ini diharapkan mempercepat akses ke IKN dan meningkatkan efisiensi transportasi bagi masyarakat dan pemerintah.
Pemerintah berharap proyek ini akan mendukung kelancaran konektivitas di kawasan pemerintahan baru dan meningkatkan aksesibilitas serta mobilitas masyarakat di sekitar IKN.