Perusahaan-perusahaan besar yang berada di bawah tanggung jawabnya antara lain PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero), serta PT Semen Indonesia (Persero).
Dony juga akan melanjutkan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor asuransi dan investasi, termasuk PT Taspen (Persero), PT Asabri (Persero), dan PT Danareksa (Persero).
Dengan peran yang sangat krusial di sektor-sektor ini, Dony akan berfokus pada upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan, sekaligus memperkuat kontribusi BUMN terhadap pembangunan ekonomi nasional.
Tugas Aminuddin Ma’ruf: Fokus pada ESG
Salah satu penugasan baru yang cukup menarik adalah yang diberikan kepada Aminuddin Ma’ruf, yang akan menangani aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pengelolaan BUMN.
Tugas ini sangat strategis, mengingat pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam setiap aspek bisnis, terutama bagi perusahaan-perusahaan besar yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat dan lingkungan.
Aminuddin bertugas untuk mengembangkan kebijakan ESG yang komprehensif serta mengkoordinasikan penerapannya di seluruh perusahaan pelat merah. Selain itu, ia juga akan menetapkan indikator keberhasilan dalam penerapan prinsip-prinsip ESG, yang diharapkan dapat meningkatkan kontribusi BUMN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Penguatan aspek ESG diharapkan akan menjadikan BUMN lebih berkelanjutan dan sensitif terhadap tantangan global yang terus berkembang, seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial.
Komitmen Pemerintah untuk Mendukung BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa peran para Wakil Menteri adalah ujung tombak dalam mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Ia menegaskan bahwa dengan pembagian tugas yang jelas dan terfokus, diharapkan BUMN dapat menjadi pilar utama dalam pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi serta mempercepat pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor vital lainnya.
Terverifikasi Dewan Pers