IKNPOS.ID – Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengunjungi petani Kopi di wilayah IKN, lebih tepatnya di Desa Tengin Baru.
Pada kunjungannya, Deputi Bidang LHSDA, Myrna Asnawati Safitri dikenalkan dengan varietas kopi Liberika. Liberika merupakan kopi yang cukup banyak di Kalimantan, dengan keunggulan tanamannya yang bisa hidup di daerah kurang subur.
Pada kasus kali ini, tanaman kopi ditanam dengan sistem agroforestri yang dipadukan dengan tanaman sawit. Pohon kopi Liberika tumbuh lebih tinggi daripada kopi Arabika dan Robusta.
Kopi Liberika lebih kuat dalam bertahan hidup dibanding Arabika. Biji Kopi Liberika bisa hidup di tanah yang kurang subur sekalipun. Warna dari kopi Liberika lebih muda dan pucat jika dibandingkan dengan kopi Arabika dan Robusta. Warna ini juga melambangka rasa asam dan pahit yang ditimbulkan.
Liberika juga memiliki aroma dan cita rasa yang unik. Gabungan antara cita rasa dan aroma bunga, buah, dan sedikit asap yang beraroma kayu.
Meskipun kerap kalah bersaing dengan Robusta dan Arabika, kopi jenis Liberika masih digemari pecinta kopi karena karakternya yang unik. Rasa yang lebih ramah di mulut menjadikan Liberika sebagai kopi yang cocok dicampurkan dengan bahan lainnya.