IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memaparkan laporan dan rencana kerja pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam kunjungan kerja di kawasan IKN, yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Kami paparkan laporan dan rencana kerja OIKN kepada BPK RI saat kunjungan ke IKN,” ujar Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, di IKN, Jumat, 22 November 2024.
Penguatan Tata Kelola Transparan
Pemaparan tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik dan transparansi tinggi.
Basuki menjelaskan, hal ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh kepada BPK RI terkait pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan di Kota Nusantara.
“Kami ingin memastikan setiap tahap pembangunan mengikuti prinsip akuntabilitas dan transparansi agar IKN dapat berkembang sebagai ibu kota masa depan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Peninjauan Langsung Lokasi Strategis
Dalam kunjungan tersebut, anggota III BPK RI, Akhsanul Khaq, bersama tim melakukan peninjauan langsung sejumlah lokasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), antara lain:
Akhsanul Khaq memberikan apresiasi atas progres pembangunan yang telah dicapai. Ia juga menekankan pentingnya menjaga pembangunan tetap berada di jalur yang benar, baik dari segi perencanaan maupun penggunaan anggaran.
“Kami mengapresiasi pembangunan IKN dan berharap ke depan OIKN tetap berada dalam trajektori tata kelola yang baik,” katanya.
Pentingnya Kolaborasi dan Akuntabilitas
BPK RI menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pembagian anggaran serta pengelolaan sumber daya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.
“Kunjungan ini mencerminkan pentingnya keterbukaan dan partisipasi semua pihak dalam mendukung keberhasilan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia,” ujar Akhsanul.
Diskusi yang dilakukan selama kunjungan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara lembaga pengawas negara dan pelaksana pembangunan.