IKNPOS.ID – Delegasi Sabah, Malaysia bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kinabalu berkunjung ke IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur, pada Kamis, 28 November 2024.
Delegasi Sabah yang dipimpin Menteri Pembangunan Perindustrian dan Keusahawanan Negeri Sabah Malaysia, YB Datuk Phoong Jin Zhe, bersama jajaran dari KJRI di Kinabalu datang untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN.
Rombongan KJRI Kinabalu yang terdiri dari pejabat Kementerian Pembangunan Perindustrian dan Keusahawanan Sabah, Sabah Chinese Chamber of Commerce (SCCC), Air Asia Malaysia, agen travel, media, serta sejumlah pengusaha asal Malaysia.
Rombongan melihat monitoring system pembangunan dan lingkungan IKN melalui Command Center Nusantara di Hunian Pekerja Konstruksi. Di sana mereka mendapatkan penjelasan terkait pembangunan IKN dan berbagai potensi investasi yang ada di wilayah IKN.
Pemaparan mengenai informasi pembangunan IKN dan peluang investasi disampaikan oleh Analis Keuangan Ahli Madya, Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Igor Mangunsong.
Dalam pemaparan disampaikan update progres pembangunan IKN khususnya dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan termasuk sarana prasarana pendukung seperti Bendungan Sepaku Semoi dan PLTS IKN.
Selain itu, juga disampaikan potensi – potensi investasi yang ada di wilayah IKN. Demikian juga pihak dan negara mana saja yang telah berinvestasi di IKN.
Dalam kunjungan ini Delegasi Sabah dan KJRI Kinabalu juga berkesempatan mengunjungi Plaza Seremoni. Di sana mereka melihat langsung pembangunan perkantoran dan Kompleks Istana Negara.
“Saya merasa bersyukur karena diberikan kesempatan untuk memahami bagaimana kita dapat mempererat kerja sama antara Sabah dan Indonesia khususnya Kalimantan. Ini tentu akan membawa peluang dari segi perdagangan, investasi, dan juga pengembangan property. Tidak hanya bagi pengusaha dari Indonesia,” kata Menteri Pembangunan Perindustrian dan Keusahawanan Negeri Sabah Malaysia, YB Datuk Phoong Jin Zhe.
Menurutnya, sejumlah pengusaha dari Sabah akan mengambil peluang melihat pembangunan yang pesat di IKN.
“Pemindahan Ibu Kota ke Nusantara, Pulau Kalimantan akan menjadi pusat pertumbuhan masa depan bagi seluruh Asia Tenggara,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Datuk Phoong Jin Zhe, Konsul Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu, Rafail Walangitan.
“Kita ingin kunjungan ke IKN ini untuk melihat tidak hanya pembangunan ibu kota. Tetapi juga mencari kesempatan dalam bidang perdagangan, turisme, dan lain lain,” pungkasnya.