Dia menambahkan bahwa kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga nasional akan menjadi langkah kunci dalam menciptakan koneksi yang baik antara Pemda dan Pemerintah Pusat.
Sanidin-Siyono juga merencanakan sejumlah program aksi, termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan.
Melalui program “Kotim Sehat,” mereka akan meningkatkan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kotim agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
Sementara itu, di bidang pendidikan, Paslon ini mencanangkan program “Kotim Pintar,” yang menyediakan 2.000 beasiswa dan bertekad menghasilkan setidaknya 10 sarjana dari setiap desa di Kotim.
“Selain menyediakan beasiswa, kami akan mendorong UMKM dengan digitalisasi, pasar tematik, dan modal kerja bagi para pelaku usaha dan koperasi,” tutup Sanidin.
Dengan rencana yang komprehensif ini, Paslon Sanidin-Siyono berharap dapat membawa perubahan signifikan di Kotawaringin Timur, memaksimalkan peran Kotim sebagai penyangga IKN, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kotim.