IKNPOS.ID – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), hendaknya melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaannya. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.
Menurut Hasanuddin, melibatkan warga lokal penting dilakukan agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari proyek tersebut, sekaligus mengurangi potensi dampak negatif yang mungkin timbul.
Hasanuddin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta dalam memastikan bahwa proyek IKN tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif bagi seluruh masyarakat Kaltim.
“Kami berharap semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, bisa bekerja sama untuk menciptakan IKN yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga ramah lingkungan dan berkeadilan sosial,” ujar Hasanuddin, dikutip Sabtu, 30 November 2024.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal agar pembangunan IKN di Kalimantan Timur berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan bertanggung jawab.
Menurut Hasanuddin, DPRD Kaltim akan terus melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan implementasi pembangunan IKN, agar proyek tersebut benar-benar memberikan manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat.
“Keberadaan IKN harus memberikan keseimbangan antara kemajuan fisik dan keberlanjutan sosial dan lingkungan. Ini adalah tantangan besar, tetapi kami yakin dengan kerjasama yang baik, kita bisa mencapainya,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang hati-hati dan terencana, proyek IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga sebagai model pembangunan yang ramah lingkungan dan berkeadilan sosial, memberikan contoh bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di Indonesia.