Salah satu fokus utama adalah penyediaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), peralatan laboratorium, buku perpustakaan, alat praktik, dan alat peraga edukasi (APE) yang sangat dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran di sekolah.
“Dengan anggaran yang besar ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa dan guru untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” kata Endra.
Program Prioritas untuk Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun
Salah satu program prioritas yang mendasari renovasi sekolah ini adalah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang bertujuan untuk mendukung percepatan Wajib Belajar 13 Tahun serta memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari langkah untuk mengatasi ketimpangan dalam kualitas pendidikan di berbagai daerah.
PHTC Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025 akan menargetkan sebanyak 9.300 sekolah dan 2.120 madrasah yang akan direnovasi. Sekolah-sekolah yang termasuk dalam program ini akan mendapatkan pembaruan fasilitas fisik, termasuk gedung dan sarana pendidikan, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Pelaksanaan Bertahap, Target 2025
Proyek renovasi dan rehabilitasi ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, sebanyak 1.380 sekolah dan madrasah akan segera diperbaiki, dengan target rampung pada tahun 2025. Sementara itu, pada tahap kedua, sekitar 10.040 sekolah dan madrasah akan mendapat pembaruan fasilitas yang serupa.
Program ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia, serta mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Renovasi dan rehabilitasi sekolah ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan pendidikan berkualitas tinggi yang merata di seluruh daerah.
Dukungan dari Semua Pihak
Renovasi dan rehabilitasi sekolah ini tentu tidak hanya melibatkan Kementerian PU, tetapi juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama, serta seluruh pihak terkait lainnya, termasuk pemerintah daerah. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.