IKNPOS.ID – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan pentingnya peningkatan sarana navigasi untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta memperkuat ekosistem distribusi logistik nasional.
“Perlu dilakukan penguatan konektivitas untuk mendukung pengembangan IKN melalui peningkatan keandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP),” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kenavigasian Tahun 2024 yang digelar di Bandung, Sabtu 23 November 2024 kemarin.
Fokus Modernisasi dan Digitalisasi SBNP
Rakornis bertema “Melalui Rakornis Kenavigasian Kita Tetapkan Prioritas Strategis Kenavigasian dalam Mendukung Asta Cita” ini menekankan beberapa program strategis, seperti:
Modernisasi dan digitalisasi SBNP untuk meningkatkan keandalan navigasi.
Pengoptimalan Telekomunikasi Pelayaran (Telkompel) untuk mendukung National Logistics Ecosystem (NLE).
Penguatan sistem Vessel Traffic Services (VTS) untuk pemantauan pergerakan kapal secara real-time.
Pengembangan sistem peringatan dini cuaca maritim untuk keselamatan pelayaran.
Optimalisasi Survei Hidrografi untuk mendukung alur pelayaran yang aman dan efisien.
Antoni juga menyoroti peran strategis kenavigasian dalam mendukung program Asta Cita, termasuk pengembangan Pelabuhan Regional Hub Internasional dan peningkatan keselamatan di destinasi pariwisata super prioritas.
Dukungan terhadap Program Food Estate
Dalam konteks pembangunan IKN dan program nasional lainnya, kenavigasian turut mendukung distribusi komoditas pangan dari sentra produksi ke berbagai wilayah melalui penyediaan alur pelayaran yang aman dan efisien.
“Tahun 2024 menghadirkan tantangan sekaligus peluang yang semakin kompleks. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan kenavigasian harus dilakukan,” tegas Antoni.
Evaluasi dan Penyusunan Prioritas Strategis
Rakornis ini juga menjadi ajang evaluasi capaian program kenavigasian pada tahun 2024, untuk mengidentifikasi area yang memerlukan pengembangan.
Selain itu, disusun prioritas strategis yang sejalan dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kolaborasi untuk Peningkatan Kinerja
Antoni yakin dengan kolaborasi, profesionalisme, dan adaptasi teknologi digital, kenavigasian dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional.
“Kita dapat menghasilkan rumusan strategis yang implementatif untuk meningkatkan kinerja kenavigasian nasional,” tutupnya.
Rakornis ini dihadiri oleh 150 peserta, termasuk para Kepala Distrik Navigasi di seluruh Indonesia, Kasubdit, dan pegawai Direktorat Kenavigasian.