IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono belum bisa memastikan kapan Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebab, kepastian kapan ASN dipindahkan ke IKN, menjadi kewenangan Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara (MenPAN-RB).
Otorita IKN hanya sebatas memastikan bahwa perkantoran dan hunian bagi ASN di ibu kota baru tersebut siap digunakan mulai tahun depan.
“(ASN pindah ke IKN) tergantung Menpan,” ujar Pak Bas Ketika dikonfirmasi soal kepastian ASN pindah ke IKN, Senin 18 November 2024.
Pak Bas mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi tentang kepastian kepindahan ASN dengan MenPAN-RB Rini Widyatini.
“Kalau itu memang jadi, apa yang harus dilakukan, ekosistem pada 2025. Semua perkantoran sudah akan selesai mulai Desember, hunian 47 tower sudah akan selesai, sudah siap semua,” tuturnya usai bertemu Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy di kantor Bappenas, Jakarta.
Menurut Pak Bas, pihaknya harus melaporkan jumlah kantor-kantor yang sudah siap termasuk hunian ASN.
“Saya harus melaporkan kantor-kantor apa saja yang sudah siap. Eselon I berapa saja, eselon II berapa saja, staf berapa, termasuk huniannya,” tukas Pak Bas.
Selain itu, pihaknya juga membahas mengenai progres pembangunan IKN dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Seperti diketahui, awalnya Pemerintahan Presiden Joko Widodo berencana memindahkan ASN pada Juli 2024, lalu mundur ke September. Namun, jadwal pemindahan pada September juga kembali tertunda.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas saat itu mengatakan pemerintah masih menunggu pembangunan ekosistem ibu kota baru di Kalimantan Timur itu tuntas.
Selain itu pemindahan ASN ke IKN menunggu kesiapan sistem digital. Jokowi telah menginstruksikan agar kesiapan di IKN benar-benar disempurnakan.